Yogyakarta, gradasigo – Generasi Digital Indonesia (Gradasi), salah satu organisasi penggerak literasi di Indonesia, akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada tahun 2024. Munas ini merupakan forum tertinggi di organisasi tersebut untuk melakukan evaluasi kinerja organisasi dan memilih pemimpin baru Gradasi untuk masa bakti selanjutnya.

Gradasi didirikan pada Juli 2019 di Bukit Sekipan Tawangmangu Karanganyar, Jawa Tengah. Organisasi ini hadir untuk mendukung program-program pemerintah, baik di pusat maupun di daerah, dalam meningkatkan literasi digital masyarakat.

"Gradasi aktif dalam melakukan pendampingan dan edukasi terkait literasi digital kepada masyarakat berbagai sektor di seluruh Indonesia," ujar Ketua Umum Gradasi, Muhammad Sidik K. Tomsio, S.H., M.H atau yang akrab disapa Bang Oni, dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/10).

Untuk mendukung berbagai program di tingkat nasional, Gradasi telah membentuk kepengurusan tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pada tahun 2019. Gradasi juga telah membentuk perwakilan di 28 provinsi di Indonesia setingkat Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di tingkat kabupaten/kota.

Munas Gradasi 2024: Evaluasi dan Pemilihan Pemimpin Baru

Menjelang berakhirnya masa kepengurusan tingkat pusat pada tahun 2024, Gradasi akan melaksanakan Munas sebagai salah satu forum tertinggi di organisasi. Munas ini akan menjadi momentum untuk melakukan evaluasi kinerja organisasi, memilih pemimpin baru, dan menyusun rencana kerja strategi 5 tahun selanjutnya.

"Kurang lebih 5 tahun, kami bergerak, berkarya, dan membangun peradaban baru Organisasi Gradasi di tingkat nasional," ujar Bang Oni.

"Berangkat dari bukan apa-apa telah menjadi apa, bukan siapa-siapa telah menjadi siapa. Kini saatnya, Gradasi harus terus dicintai dan didorong untuk berkolaborasi membangun negeri dengan berbagai pihak terkait," tambahnya.

Munas Gradasi 2024 diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam menyongsong era baru Gradasi yang gemilang dan mewujudkan masyarakat digital Indonesia.

Pentingnya Literasi Digital di Era Masyarakat 5.0

Literasi digital menjadi sangat penting di era masyarakat 5.0, di mana teknologi digital telah menyentuh hampir semua aspek kehidupan. Literasi digital tidak hanya tentang kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga meliputi kemampuan untuk memahami, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan informasi digital.

Dengan memiliki literasi digital yang baik, masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital secara bijak, produktif, dan bertanggung jawab. Literasi digital juga dapat membantu masyarakat terhindar dari berbagai ancaman di dunia digital, seperti hoaks, penipuan online, dan kejahatan siber.

Gradasi sebagai Organisasi Penggerak Literasi Digital

Gradasi memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia. Melalui berbagai program dan kegiatan, Gradasi berupaya memberikan edukasi dan pelatihan literasi digital kepada berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, hingga masyarakat umum.

Gradasi juga aktif melakukan kampanye dan sosialisasi mengenai pentingnya literasi digital melalui berbagai media, baik online maupun offline. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Gradasi dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat digital Indonesia yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab.

Generasi Digital Indonesia (Gradasi) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada tahun 2024 untuk melakukan evaluasi kinerja organisasi dan memilih pemimpin baru. Gradasi merupakan organisasi penggerak literasi digital yang berperan aktif dalam meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia. Di era masyarakat 5.0, literasi digital menjadi sangat penting untuk memanfaatkan teknologi digital secara bijak dan bertanggung jawab.