Palu, gradasigo - Setiap tanggal 2 Oktober, bangsa Indonesia merayakan Hari Batik Nasional, sebuah pengakuan atas warisan budaya adiluhung yang telah mendunia. Di antara ragam hias yang memikat dari berbagai penjuru nusantara, Batik Donggala dari Sulawesi Tengah berdiri tegak dengan pesonanya yang khas. Lebih istimewa lagi, salah satu jenis batik Donggala, yaitu Batik Bomba, pernah mencuri perhatian dunia saat dikenakan oleh Elon Musk, CEO Tesla, pada KTT B20 di Nusa Dua, Bali.
Batik Donggala bukan sekadar kain, ia adalah untaian benang yang merajut sejarah, budaya, dan alam Sulawesi Tengah. Keberadaannya diperkirakan bermula dari era kolonial Belanda, di mana terjadi percampuran budaya kerajaan-kerajaan di Sulawesi Tengah dengan pengaruh Bugis. Proses pembuatannya yang tradisional, melalui tahapan pencelupan, menenun, dan memintal, dilakukan oleh tangan-tangan terampil para perajin, mewariskan keahlian turun-temurun.
Keindahan Batik Donggala terpancar dari ragam motifnya yang sarat makna. Batik Bomba, yang memikat Elon Musk, terkenal dengan motif "Buya Bomba" yang melambangkan cinta suci kepada keluarga, raja, dan Tuhan. Motif ini merefleksikan keterbukaan dan keramahan masyarakat Palu, Sulawesi Tengah. Ragam hias lainnya, seperti Buya Subi, kombinasi Bomba dan Subi, Buya Bomba Kota, Buya Cura, dan Buya Awi, juga menyimpan filosofi mendalam tentang kehidupan, alam, dan nilai-nilai luhur masyarakat Donggala.
Di masa kini, Batik Donggala terus bertransformasi. Motif dan desain baru bermunculan, namun tetap berpijak pada akar budaya dan kearifan lokal. Batik Donggala tidak hanya menjadi simbol budaya, tetapi juga menggeliat sebagai potensi ekonomi yang menjanjikan. Para perajin terus berinovasi, mengembangkan produk-produk berkualitas untuk menembus pasar lokal dan global.
Hari Batik Nasional menjadi momen penting untuk mengangkat kembali pesona Batik Donggala. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat luas, sangat dibutuhkan untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya ini. Melalui program pelatihan, pembinaan, dan promosi yang terarah, Batik Donggala dapat bersinar lebih terang di kancah nasional dan internasional, sekaligus menggerakkan roda perekonomian Sulawesi Tengah.
Mari lestarikan Batik Donggala, warisan budaya Sulawesi Tengah yang memesona!