Kolom

Cara Menentukan Font yang Tepat untuk Desain Visual: Rahasia di Balik Pilihan Font Perusahaan Ternama Indonesia

Font atau typographi dengan karakter yang kuat dapat membangun persepsi konsumen. Foto : media.licdn.com

Font atau typographi dengan karakter yang kuat dapat membangun persepsi konsumen. Foto : media.licdn.com

Madiun, gradasigo - Font atau tipografi memegang peran penting dalam desain visual, bahkan sering kali menjadi elemen yang dapat membedakan sebuah brand dari yang lain.

Tidak hanya sekadar menghias, font yang tepat dapat membantu menyampaikan pesan, mengekspresikan identitas, dan meningkatkan daya tarik visual.

Maka dari itu, pemilihan font yang tepat sangat penting untuk memastikan pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh audiens.

Mengapa Pemilihan Font Sangat Penting?

1. Mencerminkan Identitas Brand Setiap jenis font memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari formal, modern, hingga playful. Font yang dipilih harus sesuai dengan citra yang ingin dibangun oleh brand.

Misalnya, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi mungkin akan memilih font yang modern dan minimalis, sementara bisnis yang lebih tradisional akan memilih font klasik dan formal.

2. Mempermudah Pembacaan Selain tampilan yang menarik, font yang dipilih harus mudah dibaca di berbagai ukuran, baik di layar komputer, smartphone, maupun cetakan. Ketika font sulit dibaca, pesan yang ingin disampaikan bisa hilang dan mengurangi dampak komunikasi visual.

3. Membangun Kesan Emosional Tipografi juga memiliki kekuatan untuk mempengaruhi emosi audiens. Font yang tegas dan bold akan memberikan kesan kuat dan berani, sementara font yang halus dan tipis bisa memberikan kesan elegan dan lembut. Dengan memilih font yang sesuai, perusahaan dapat membangun hubungan emosional dengan audiensnya.

Jenis Font dan Contoh Penggunaannya di Perusahaan Indonesia

Berikut beberapa jenis font dan perusahaan di Indonesia yang berhasil memanfaatkannya untuk menciptakan identitas visual yang kuat:

1. Sans-Serif: Go-Jek Perusahaan teknologi berbasis aplikasi seperti Go-Jek menggunakan font sans-serif dalam desain logonya. Sans-serif adalah jenis font yang sederhana dan modern tanpa “kaki” pada hurufnya.

Hal ini mencerminkan teknologi yang inovatif, kecepatan, dan kemudahan yang ditawarkan oleh layanan Go-Jek. Contoh font sans-serif yang sering digunakan adalah Helvetica, Arial, dan Open Sans.

2. Serif: Kompas Sebagai salah satu media berita terkemuka di Indonesia, Kompas menggunakan font serif yang memberikan kesan tradisional, serius, dan kredibel.

Serif adalah font dengan “kaki” atau garis kecil di ujung huruf, yang membuatnya lebih formal dan mudah dibaca pada teks panjang. Font serif seperti Times New Roman dan Georgia sering digunakan oleh brand yang ingin menekankan kredibilitas dan otoritas.

3. Display Font: Teh Botol Sosro Teh Botol Sosro memilih font display yang unik dan khas pada logonya. Font jenis ini sering digunakan untuk merek yang ingin tampil beda dan memberikan kesan menyenangkan atau dinamis.

Font display memiliki gaya yang lebih dekoratif dan ekspresif, sering kali dengan modifikasi unik pada huruf-hurufnya untuk menonjolkan karakter brand.

4. Script: Wardah Brand kosmetik terkenal, Wardah, menggunakan font script yang memberikan kesan feminin, elegan, dan personal. Font script menyerupai tulisan tangan dengan goresan halus dan melengkung, cocok untuk produk yang berhubungan dengan kecantikan atau gaya hidup.

Font script seperti Lobster dan Pacifico banyak digunakan oleh merek yang ingin menampilkan keanggunan atau sentuhan personal.

Tips Memilih Font yang Tepat untuk Brand Anda

1. Kenali Karakter Brand Pastikan font yang Anda pilih sesuai dengan nilai dan kepribadian brand. Apakah brand Anda lebih formal atau santai, tradisional atau modern? Pemilihan font harus mencerminkan hal ini.

2. Perhatikan Keterbacaan Hindari memilih font yang terlalu rumit atau dekoratif untuk teks utama. Pastikan audiens dapat dengan mudah membaca pesan Anda, baik di layar kecil maupun besar.

3. Gunakan Kombinasi Font Kadang-kadang, menggabungkan dua atau lebih jenis font dapat menciptakan kontras yang menarik. Namun, pastikan kombinasi tersebut tetap konsisten dan tidak membuat desain terlalu berantakan.

4. Uji Konsistensi Pastikan font yang dipilih terlihat baik di berbagai media, baik itu di situs web, iklan cetak, atau media sosial. Konsistensi dalam penggunaan font juga akan memperkuat identitas visual brand Anda.

Kesimpulan

Pemilihan font yang tepat dapat menjadi kunci sukses dalam membangun identitas visual yang kuat dan berkesan. Di Indonesia, beberapa perusahaan besar telah memanfaatkan kekuatan tipografi untuk menyampaikan pesan mereka secara efektif.

Dari Go-Jek yang modern hingga Kompas yang kredibel, contoh-contoh ini menunjukkan betapa pentingnya peran font dalam branding. Apakah brand Anda sudah menggunakan font yang sesuai untuk mencerminkan karakter dan pesan yang ingin disampaikan?

Dengan pemilihan font yang cermat, brand Anda dapat berbicara lebih jelas dan meninggalkan kesan yang mendalam di benak konsumen.

Related Post