News

Dua Inovasi Asal OKI Masuk Nominasi Top 10 Inovasi Daerah di Sumatera Selatan

Dua Inovasi Asal OKI Masuk Nominasi Top 10 Inovasi Daerah di Sumatera Selatan. Foto: dok. Diskominfo OKI

Dua Inovasi Asal OKI Masuk Nominasi Top 10 Inovasi Daerah di Sumatera Selatan. Foto: dok. Diskominfo OKI

Kayuagung, gradasigo – Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali menunjukkan kemampuannya dalam menghasilkan inovasi. Dua inovasi asal OKI, yaitu Sistem Layanan Keamanan Informasi OKI (Siloki) dan Rice Milling Unit (RMU) Kasmuri, berhasil masuk nominasi Top 10 inovasi daerah di Sumatera Selatan.

Kedua inovasi tersebut menyisihkan puluhan peserta lainnya dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Penilaian dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sumsel pada Selasa (29/10/2024).

Siloki: Meningkatkan Keamanan Informasi di Lingkungan Pemerintahan

Siloki merupakan inovasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten OKI. Siloki adalah sebuah sistem layanan keamanan informasi yang menyeluruh.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadiskominfo OKI, Adi Yanto, menjelaskan bahwa Siloki dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan operasional persandian dan keamanan informasi di lingkungan pemerintah Kabupaten OKI.

"Penggunaan teknologi informasi (TI) dalam layanan pemerintah semakin meningkat. Hal ini harus diimbangi dengan peningkatan kesadaran keamanan siber," ujar Adi Yanto.

Ia menambahkan, "Siloki dihadirkan untuk menjamin keamanan informasi dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE)."

Siloki memiliki berbagai fitur unggulan, antara lain:

  • Dashboard layanan dan operasional keamanan informasi
  • Inventarisasi aplikasi milik pemerintah daerah secara digital
  • Vulnerability assessment
  • Pengelolaan hasil Information Technology Security Assessment (ITSA)
  • Pengelolaan Computer Security Incident Response Team (CSIRT)

RMU Kasmuri: Inovasi Tepat Guna dari Petani untuk Petani

RMU Kasmuri merupakan inovasi dari seorang petani bernama Kasmuri asal Desa Sungai Belida, Lempuing Jaya, OKI. Kasmuri berhasil memodifikasi penggilingan padi biasa menjadi rice milling unit (RMU) dengan kapasitas 3 ton per jam. RMU modifikasi ini mampu menghasilkan beras kualitas medium.

"Saya ingin membantu sesama petani untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas penggilingan padi," ujar Kasmuri.

Mesin RMU modifikasi karya Kasmuri memiliki sejumlah keunggulan, yaitu:

  • Biaya produksi yang lebih murah.
  • Hasil giling beras yang lebih banyak.
  • Kualitas beras yang baik.
  • Memiliki nilai tambah karena menghasilkan dedak halus sebagai pakan ternak.

Inovasi merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong kemajuan dan pembangunan daerah. Inovasi dapat dilakukan di berbagai bidang, mulai dari teknologi, pelayanan publik, hingga pemberdayaan masyarakat.

Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mendorong dan memfasilitasi terciptanya inovasi. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti memberikan dukungan dana, pelatihan, dan pendampingan kepada para inovator.

Ajang inovasi daerah yang diselenggarakan oleh Balitbangda Provinsi Sumsel merupakan salah satu bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah terhadap inovasi di daerah.

Dua inovasi asal Kabupaten OKI, yaitu Siloki dan RMU Kasmuri, berhasil menunjukkan bahwa masyarakat OKI memiliki kemampuan untuk berinovasi dan menghasilkan karya yang bermanfaat.

Siloki dan RMU Kasmuri merupakan contoh inovasi yang dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat. Pemerintah daerah perlu terus mendorong dan memfasilitasi terciptanya inovasi di berbagai bidang.

Related Post