Palu, gradasigo - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kota Palu, Hardy, S.Pd, M.Pd, memberikan penguatan kepada para guru di SMPN 4 Palu pada hari Kamis, 10 April 2025.

Fokus utama penguatan tersebut adalah peningkatan kemampuan guru dalam menganalisis capaian Raport Pendidikan tahun 2025 dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan capaian Raport Pendidikan di tahun 2026.

Dalam kunjungannya, Hardy menekankan pentingnya peran Raport Pendidikan sekolah dalam menentukan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Kota Palu secara keseluruhan. "Capaian Raport Pendidikan setiap sekolah memiliki dampak signifikan terhadap capaian SPM pendidikan kota. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pembelajaran dan manajemen pendidikan di tingkat sekolah menjadi kunci utama," tegasnya.

Lebih lanjut, Kadis yang dikenal memiliki hobi menyanyi ini menyampaikan kabar menggembirakan mengenai peningkatan capaian SPM Pendidikan Kota Palu dalam beberapa tahun terakhir. Data menunjukkan peningkatan yang signifikan, yaitu:

• Tahun 2023: 59,81% (Belum Tuntas)
• Tahun 2024: 69% (Tuntas Muda)
• Tahun 2025: 75,81% (Tuntas Madya)

"Peningkatan ini sangat menggembirakan dan merupakan hasil kerja keras seluruh elemen pendidikan di Kota Palu. Kita patut berbangga karena Kota Palu berhasil meraih capaian SPM tertinggi se-Sulawesi Tengah," ujar Hardy dengan nada optimis.

Tidak hanya itu, Hardy juga menargetkan capaian SPM Pendidikan Kota Palu di tahun 2026 dapat melampaui 80%, sehingga dapat mempertahankan status "Tuntas Madya". Untuk mencapai target tersebut, Hardy menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dari seluruh guru dan tenaga kependidikan di Kota Palu.

"Mari kita terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing. Analisis Raport Pendidikan secara mendalam, identifikasi area-area yang perlu ditingkatkan, dan susun strategi yang efektif untuk mencapai target yang kita inginkan," ajaknya.

“Setelah melakukan analisis laporan pendidikan secara mendalam, langkah selanjutnya adalah melakukan pemetaan permasalahan pendidikan. Dari pemetaan ini, kita akan menyusun langkah-langkah strategis untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada,” jelas Hardy.

Langkah-langkah strategis ini, lanjut Hardy, akan diterjemahkan ke dalam program-program peningkatan kapasitas guru. “Misalnya, kita akan fokus pada peningkatan kemampuan pembelajaran literasi dan numerasi, yang menjadi fondasi penting bagi perkembangan siswa,” tambahnya.

Selain aspek akademik, Kadis Dikbud juga menekankan pentingnya menjaga karakter sekolah dan lingkungan yang positif. "Budaya dan lingkungan sekolah yang baik harus dijaga dan dipelihara dengan baik. Semuanya itu akan mempengaruhi kondusifitas dan atmosfir akademik di sekolah,” tegasnya.

Dengan penguatan ini, diharapkan para guru SMPN 4 Palu dan seluruh guru di Kota Palu semakin termotivasi dan mampu berkontribusi secara maksimal dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hardy meyakini, dengan kerja keras dan kolaborasi yang solid, target SPM pendidikan Kota Palu di tahun 2026 akan tercapai dan Kota Palu akan terus bersinar sebagai pusat pendidikan unggul di Sulawesi Tengah.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, Hardy yakin bahwa target SPM Pendidikan Kota Palu di tahun 2026 akan tercapai, dan Kota Palu akan terus menjadi yang terdepan dalam bidang pendidikan di Sulawesi Tengah