Madiun, gradasigo -Roket RX 450 bukan hanya sekadar inovasi teknologi, melainkan juga simbol kemajuan kemampuan antariksa Indonesia. Diproduksi oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), roket ini dirancang untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi roket dalam negeri, yang diharapkan dapat memperkuat kemandirian Indonesia dalam industri antariksa.

Dengan diameter 450 mm dan panjang mencapai 6 meter, RX 450 memiliki kapasitas angkut yang cukup besar, sehingga mampu menjalankan berbagai misi penting, mulai dari pemantauan cuaca, hingga eksperimen ilmiah di atmosfer tinggi.

Salah satu keunggulan roket ini adalah kemampuan daya jelajah yang dapat menembus ketinggian lebih dari 100 km, menjadikannya solusi ideal untuk keperluan uji coba teknologi serta pengembangan wahana antariksa lainnya.

Lebih dari itu, RX 450 juga menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing di kancah internasional dalam hal teknologi peluncuran roket. Proyek ini turut membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut di bidang keantariksaan, di mana keterlibatan industri lokal semakin ditingkatkan.

Dukungan dari berbagai sektor, baik pemerintah maupun swasta, memperkuat posisi Indonesia dalam memajukan teknologi roket dan memantapkan visi menjadi salah satu negara dengan kemampuan antariksa yang mandiri.

Melalui pengembangan RX 450, LAPAN membuktikan bahwa teknologi antariksa tidak lagi hanya dikuasai negara-negara besar, namun juga bisa diwujudkan di Indonesia.