Tangsel, gradasigo - Gaya hidup, deadline pekerjaan dan kondisi medis tertentu seringkali menyebabkan seseorang begadang atau tidak tidur hingga larut malam.
Padahal, begadang memiliki efek yang tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Lantas, apa efek begadang bagi tubuh ?
Salah satu efek samping begadang adalah dapat merusak struktur kolagen dalam kulit.
Hal tersebut tentu akan menyebabkan berbagai macam masalah kulit, seperti timbulnya garis kerutan di wajah, jerawat, mata panda dan lain sebagainya.
Dikutip dari laman halodoc.com, berikut dampak atau efek samping yang diterima oleh tubuh apabila terlalu sering begadang, yaitu :
1.Sulit Konsentrasi
Bahaya begadang bagi tubuh yang pertama adalah sulit berkonsentrasi.
Memilki waktu tidur yang cukup dapat bermanfaat bagi proses berpikir dan belajar.
Kurangnya waktu tidur dapat menurunkan kewaspadaan, konsentrasi, nalar serta kemampuan memecahkan masalah.
Bukan itu saja, kurang tidur juga dapat menurunkan daya ingat seseorang.
2. Rentan Mengalami Kecelakaan
Rentan mengalami kecelakaan menjadi bahaya begadang bagi tubuh selanjutnya.
Kurang tidur akan membuat kamu merasa ngantuk pada siang hari.
Jika kamu pergi bekerja menggunakan kendaraan pribadi, kecelakaan bisa saja terjadi.
Bukan hanya kecelakaan saat pergi bekerja saja, kurang tidur juga dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera saat bekerja.
3. Munculnya Penyakit Serius
Begadang menjadi penyebab sejumlah masalah berbahaya bagi tubuh.
Beberapa penyakit yang membahayakan tubuh akibat begadang, antara lain :
- Stroke
- Diabetes
- Penyakt Jantung
- Serangan Jantung
- Gagal Jantung
- Peningkatan Detak Jantung
- Tekanan Darah Tinggi
4. Menurunkan Gairah Seksual
Bahaya begadang bagi tubuh selanjutnya adalah menurunkan gairah seksual.
Terlalu sering begadang dapat menurunkan libido serta menurunkan keinginan untuk melakukan hubungan seksual.
Alasannya adalah terlalu banyak energi yang terkuras dan rasa kantuk yang berlebihan.
Kondisi ini bukan hanya terjadi pada pria saja, wanita pun mengalami risiko yang sama.
5. Berisiko Mengalami Obesitas
Terlalu sering begadang memiliki efek yang sama dengan makan terlalu banyak dan jarang berolahraga.
Seseorang yang sering melakukannya dapat mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Tidur sendiri baik untuk meningkatkan fungsi dua hormon yang bertanggung jawab dalam mengatur rasa lapar dan kenyang.
Jika kurang tidur, maka hormon tersebut akan mengalami penurunan, sehingga tubuh terus-menerus merasa lapar.
6. Penurunan Produksi Hormon
Penurunan produksi hormon menjadi bahaya begadang bagi tubuh yang terakhir.
Hormon yang dapat mengalami penurunan adalah hormon pertumbuhan hingga testosteron.
Saat pria terlalu sering begadang, penurunan hormon testosteron dapat memicu munculnya lemak, kurangnya massa otot, kerapuhan tulang, hingga mudah lelah.
Cara Mencegah Begadang
Untuk mencegah begadang di malam hari saat tiba waktu tidur, kamu dapat melakukan beberapa langkah berikut ini :
- Jangan tidur siang.
- Pasang alarm pengingat tidur.
- Kurangi waktu tidur siang.
- Jangan makan 2 jam sebelum tidur.
- Jangan bermain gadget sebelum tidur.
- Jangan konsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur.
- Tidur di jam yang sama setiap malam, meskipun akhir pekan.