JAKARTA, gradasigo - Tradisi mudik Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia. Namun, perjalanan jauh yang seringkali melelahkan dapat menjadi kurang menyenangkan jika diwarnai dengan mabuk kendaraan. Gejala mual, pusing, hingga muntah tentu dapat mengganggu kekhusyukan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Jangan biarkan mabuk kendaraan menghantui perjalanan mudik Anda! Berikut adalah beberapa jurus ampuh yang dapat diterapkan agar perjalanan mudik terasa nyaman dan bebas dari rasa tidak enak akibat mabuk kendaraan.
Persiapan Sebelum Berangkat dan Pemilihan Posisi Duduk
Kondisi fisik yang prima adalah modal utama untuk mencegah mabuk kendaraan. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan. Hindari begadang atau tidur terlalu larut malam. Selain itu, perhatikan asupan makanan. Jangan berangkat dengan perut kosong, namun hindari juga makanan berat dan berminyak sesaat sebelum perjalanan. Pilihlah makanan ringan yang mudah dicerna.
Posisi duduk juga memiliki pengaruh besar terhadap risiko mabuk kendaraan. Usahakan untuk memilih tempat duduk yang minim guncangan dan memiliki pandangan ke arah depan. Jika Anda bepergian dengan mobil, kursi penumpang di bagian depan atau tengah pada baris kedua biasanya lebih stabil. Hindari duduk menghadap ke belakang atau menyamping karena dapat mengganggu keseimbangan tubuh. Selama perjalanan, usahakan untuk selalu melihat ke arah perjalanan dan hindari fokus pada objek bergerak di samping kendaraan.
Perhatikan Sirkulasi Udara dan Hindari Aktivitas yang Memperparah Mabuk
Sirkulasi udara yang baik dapat membantu mengurangi rasa mual. Jika Anda menggunakan mobil pribadi, bukalah sedikit jendela secara berkala untuk mendapatkan udara segar. Apabila Anda menggunakan transportasi umum yang dilengkapi dengan pendingin udara (AC), arahkan ventilasi udara ke wajah Anda dan hindari berada di ruangan yang pengap atau memiliki bau menyengat.
Selain itu, hindari aktivitas yang dapat memperparah mabuk kendaraan, seperti membaca buku atau menatap layar ponsel terlalu lama. Fokus pada objek bergerak dalam jarak dekat dapat mengirimkan sinyal yang bertentangan antara mata dan telinga bagian dalam, yang dapat memicu rasa mual. Alihkan pandangan Anda ke pemandangan di luar jendela atau pejamkan mata sejenak jika Anda mulai merasa tidak nyaman.
Konsumsi Makanan dan Minuman Tepat Serta Istirahat Teratur
Siapkan camilan ringan seperti biskuit tawar atau roti kering untuk membantu menetralkan asam lambung. Hindari makanan yang terlalu manis atau asam. Penting juga untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih secara teratur selama perjalanan. Beberapa orang juga merasa terbantu dengan mengonsumsi permen jahe atau menghirup aroma minyak angin yang menyegarkan.
Untuk perjalanan yang sangat jauh, usahakan untuk beristirahat setiap 2 hingga 3 jam sekali. Manfaatkan kesempatan ini untuk turun dari kendaraan, berjalan-jalan sebentar untuk melancarkan peredaran darah, dan menghirup udara segar. Peregangan ringan juga dapat membantu mengurangi ketegangan otot.
Pertimbangkan Obat Anti-Mabuk dan Alihkan Perhatian
Jika Anda memiliki riwayat mabuk kendaraan yang parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai penggunaan obat anti-mabuk sebelum perjalanan. Konsumsi obat sesuai dengan dosis dan anjuran dokter, biasanya beberapa saat sebelum keberangkatan. Perhatikan juga efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat tersebut.
Terakhir, cobalah untuk mengalihkan perhatian Anda dari rasa mual. Anda bisa mendengarkan musik yang menenangkan, berbincang dengan teman perjalanan, atau bermain tebak-tebakan. Hindari membicarakan atau memikirkan tentang mabuk kendaraan karena hal ini justru dapat memperburuk kondisi Anda.
Dengan menerapkan tips-tips ampuh ini, diharapkan perjalanan mudik Anda kali ini akan terasa lebih nyaman dan menyenangkan. Selamat mudik dan selamat berkumpul bersama keluarga tercinta di kampung halaman! Jangan biarkan mabuk kendaraan merusak kebahagiaan momen spesial ini.