Batu, gradasgo - Kota Batu Provinsi Jawa Timur dikenal sebagai penghasil apel berkualitas tinggi. Kini, keindahan alam dan hasil bumi Batu dikemas menjadi paket wisata edukasi yang menarik: wisata petik apel. Tak hanya menawarkan pengalaman seru memetik apel langsung dari pohonnya, wisata ini juga membuka jendela pengetahuan tentang budidaya apel dan manfaatnya bagi perekonomian masyarakat.

Petualangan Seru dan Edukasi Menarik:
Memasuki kawasan wisata petik apel di Batu, pengunjung disambut hamparan kebun apel yang hijau dan menawan.  Udara sejuk khas pegunungan menambah kenyamanan liburan.  Dengan tiket masuk Rp25.000, pengunjung bebas menikmati  keindahan alam dan mencicipi manisnya apel segar langsung dari pohon.  Sensasi memetik apel sendiri, lalu mencicipinya dengan gembira, menjadi pengalaman tak terlupakan bagi keluarga maupun rombongan.

Wisata ini  juga  menawarkan  edukasi  menarik  tentang  budidaya  apel.  Pengunjung  dapat  menyaksikan  proses  perawatan  pohon  apel,  mulai  dari  penanaman,  pemupukan,  hingga  panen.  Petani  apel  bersedia  menjelaskan  secara  detail  tentang  teknik  budidaya  yang  dilakukan.  Pengunjung  juga  bisa  mengajukan  pertanyaan  tentang  jenis  apel,  cara  menanam,  dan  perawatan  yang  tepat.

Peluang Bisnis dan Dampak Ekonomi:
Keberadaan wisata petik apel di Batu memiliki peluang bisnis dan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar:

- Peningkatan Pendapatan Petani:  Wisata ini  membuka  peluang  tambahan  pendapatan  bagi  petani  apel.  Mereka  tidak  hanya  menjual  apel  ke  pasar,  tetapi  juga  mendapatkan  pendapatan  dari  tiket  masuk  dan  penjualan  apel  yang  dipetik  pengunjung.
- Pembukaan Lapangan Kerja:  Wisata  petik  apel  menciptakan  lapangan  kerja  baru  di  sekitar  kebun  apel.  Mulai  dari  petani  yang  mengolah  kebun,  petugas  tiket,  penjaga  kebun,  hingga  pedagang  kuliner  dan  souvenir  lokal.
- Peningkatan Pariwisata Lokal:  Wisata  petik  apel  mendorong  pertumbuhan  pariwisata  di  Batu.  Pengunjung  yang  datang  tidak  hanya  berkunjung  ke  kebun  apel,  tetapi  juga  menjelajahi  destinasi  wisata  lain  di  sekitarnya.
- Promosi Produk Lokal:  Wisata  petik  apel  merupakan  media  promosi  yang  efektif  bagi  produk  apel  lokal.  Pengunjung  dapat  mencicipi  dan  membeli  apel  segar  langsung  dari  petani,  meningkatkan  penjualan  dan  keterkenalan  apel  Batu.

Dampak Sosial:
Selain  dampak  ekonomi,  wisata  petik  apel  juga  memberikan  dampak  sosial  positif:
- Peningkatan Kesadaran Masyarakat:  Wisata  ini  meningkatkan  kesadaran  masyarakat  tentang  pentingnya  budidaya  apel  lokal  dan  menghasilkan  produk  berkualitas.
- Pemberdayaan Masyarakat:  Program  wisata  petik  apel  dapat  dijadikan  program  pemberdayaan  masyarakat  melalui  kerjasama  antar  petani  dan  pengusaha  lokal.

Kesimpulan:
Wisata petik apel di Batu bukan hanya tentang memetik buah segar, tetapi juga  menawarkan  pengalaman  edukasi  yang  menarik  dan  meningkatkan  kesadaran  terhadap  budidaya  apel  lokal.  Dengan  meningkatkan  akses  dan  kesadaran  masyarakat,  wisata  ini  berpotensi  menjadi  sumber  pendapatan  baru  bagi  petani  dan  menggerakkan  perekonomian  masyarakat  sekitar,  sekaligus  mendorong  pertumbuhan  pariwisata  di  Batu.