Tangerang, gradasigo — Sejak pertama kali mengaspal pada Desember 2019, Bus Rapid Trans (BRT) Tangerang Ayo, yang lebih dikenal dengan sebutan Bus Tayo, telah menjelma menjadi bagian tak terpisahkan dari denyut nadi transportasi modern di Kota Tangerang.

Ikon transportasi yang kekinian dan ramah lingkungan ini dikelola sepenuhnya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui sinergi antara PT Tangerang Nusantara Global (TNG) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.

Keunikan Bus Tayo tidak hanya terletak pada desainnya yang menggemaskan, terinspirasi dari karakter serial animasi anak-anak populer "Tayo the Little Bus", tetapi juga pada statusnya sebagai satu-satunya moda transportasi umum yang dimiliki dan dioperasikan langsung oleh Pemerintah Kota di seluruh Provinsi Banten.

Hal ini menunjukkan komitmen kuat Pemkot Tangerang dalam menyediakan layanan transportasi publik yang berkualitas dan terjangkau bagi warganya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Achmad Suhaely, mengungkapkan kabar gembira mengenai peningkatan signifikan jumlah penumpang Bus Tayo selama bulan Maret 2025.

Tercatat, sebanyak 124.383 penumpang telah memanfaatkan layanan transportasi ini pada periode tersebut. Angka ini menunjukkan lonjakan yang cukup besar jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Februari 2025, yang mencatat 109.054 penumpang.

"Selama bulan Maret yang beriringan dengan bulan suci Ramadan, kami melihat adanya peningkatan mobilitas masyarakat Kota Tangerang yang signifikan menggunakan BRT Tayo. Hal ini tercermin dari peningkatan jumlah penumpang sebesar 14,06 persen," jelas Achmad Suhaely dalam siaran pers yang diterima pada Jumat, 11 April 2025.

Peningkatan ini mengindikasikan bahwa Bus Tayo menjadi pilihan utama bagi warga Tangerang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama selama bulan Ramadan di mana kebutuhan akan transportasi seringkali meningkat.

Achmad Suhaely lebih lanjut menerangkan bahwa Bus Tayo saat ini melayani empat koridor utama yang tersebar di berbagai penjuru Kota Tangerang.

Untuk mendukung operasional layanan ini, Pemkot Tangerang telah menyediakan total 40 unit BRT Tayo yang siap melayani masyarakat.

Salah satu daya tarik utama Bus Tayo adalah tarifnya yang sangat terjangkau, yaitu hanya Rp 2.000 untuk satu kali perjalanan. Tarif yang ramah di kantong ini tentu sangat memudahkan masyarakat Kota Tangerang dalam melakukan mobilitas di dalam kota tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi yang besar.

Berharap Urai Kemacetan

Dengan semakin meningkatnya jumlah penumpang Bus Tayo, Pemerintah Kota Tangerang berharap bahwa hal ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya mengurai kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di kota ini.

"Kami berharap, dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan transportasi umum seperti BRT Tayo, dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan raya sehingga kemacetan dapat teratasi," harap Achmad Suhaely.

Lantas, apa saja sebenarnya yang membuat Bus Tayo begitu spesial dan menjadi pilihan favorit bagi masyarakat Kota Tangerang? Mari kita kenali lebih jauh spesifikasi dan keunggulan dari ikon transportasi modern ini.

Bus Tayo menggunakan merek Hino FB 130 sebagai basisnya. Salah satu ciri khas yang paling mencolok dari bus ini adalah tampilannya yang unik dan menarik, sangat mirip dengan karakter utama dalam serial animasi anak-anak "Tayo the Little Bus".

Desain yang ceria dan warna-warni ini tidak hanya disukai oleh anak-anak, tetapi juga memberikan kesan positif dan modern bagi masyarakat secara luas.

Dari segi kapasitas, Bus Tayo termasuk dalam kategori medium bus yang mampu menampung hingga 27 penumpang duduk dan 13 penumpang berdiri. Kapasitas ini dinilai cukup ideal untuk melayani rute-rute di dalam kota dengan tingkat kepadatan penumpang yang sedang.

Di balik tampilan luarnya yang menarik, Bus Tayo juga dibekali dengan spesifikasi teknis yang mumpuni. Bus ini menggunakan mesin Hino WO4D-TN 4 langkah segaris yang dilengkapi dengan turbocharger intercooler.

Mesin ini dikenal tangguh dan handal dalam berbagai kondisi operasional. Karoseri bus ini dibuat oleh PT Karyatugas Paramitra, sebuah perusahaan karoseri ternama di Indonesia yang telah berpengalaman dalam memproduksi berbagai jenis kendaraan komersial.

Berdasarkan data teknis yang dirilis oleh Hino, mesin WO4D-TN yang digunakan pada Bus Tayo mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 130 PS (PferdeStärke atau daya kuda) pada putaran mesin 2.500 rpm, serta torsi maksimum sebesar 294 Nm pada putaran mesin 1.800 rpm.

Kombinasi antara tenaga dan torsi yang optimal ini memastikan Bus Tayo memiliki performa yang baik dalam melintasi berbagai kondisi jalan di Kota Tangerang.

Salah satu keunggulan lain yang diklaim oleh Hino adalah efisiensi bahan bakar dari mesin yang digunakan pada Bus Tayo. Hino mengklaim bahwa mesin ini merupakan representasi dari teknologi mobil masa depan yang salah satunya ditandai dengan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat.

Hal ini tentu menjadi nilai tambah yang signifikan, baik dari sisi operasional bagi Pemkot Tangerang maupun dari sisi lingkungan karena emisi gas buang yang lebih rendah.

Untuk sistem perpindahan gigi (gearbox), Hino FB 130 yang digunakan sebagai basis Bus Tayo mengandalkan transmisi manual tipe M5550. Transmisi ini telah disesuaikan dengan kebutuhan operasional bus di perkotaan, sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan.

Kecanggihan spesifikasi Bus Tayo tidak hanya terbatas pada mesin dan transmisi. Bus ini juga memiliki sasis yang dirancang secara khusus untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para penumpang.

Salah satu aspek penting dalam desain sasis ini adalah penempatan mesin di bagian depan bus. Penempatan mesin di depan tidak hanya memberikan distribusi berat yang lebih baik, tetapi juga mengurangi tingkat kebisingan dan getaran di dalam kabin penumpang.

Selain itu, badan bus juga dilengkapi dengan sistem suspensi yang canggih, yaitu suspense double acting shock absorber dan stabilizer. Kombinasi kedua komponen suspensi ini diklaim mampu memberikan stabilitas yang lebih baik pada bus saat melaju, terutama saat melakukan manuver berbelok.

Dengan berat total kendaraan (gross weight) mencapai 8.000 kilogram, stabilitas ini sangat penting untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.

Dengan segala keunggulan dan spesifikasi yang dimilikinya, tidak heran jika Bus Tayo telah menjadi ikon transportasi modern yang semakin diminati oleh masyarakat Kota Tangerang.

Peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, terutama selama bulan Ramadan, menunjukkan bahwa layanan transportasi publik yang berkualitas, terjangkau, dan nyaman seperti Bus Tayo memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung mobilitas masyarakat perkotaan.

Pemerintah Kota Tangerang patut berbangga dengan inisiatif ini, dan diharapkan Bus Tayo dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan transportasi di Kota Tangerang.