Olahraga

Dewa United Bungkam PSS Sleman di Laga Comeback Maguwoharjo

Dewa United FC berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas PSS Sleman dalam laga lanjutan Liga 1 musim 2024/2025 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis (17/4/2025) malam. Foto: dok. Serly Putri Jumbadi/detikJogja.

Dewa United FC berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas PSS Sleman dalam laga lanjutan Liga 1 musim 2024/2025 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis (17/4/2025) malam. Foto: dok. Serly Putri Jumbadi/detikJogja.

Sleman, gradasigo — Dewa United FC berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas PSS Sleman dalam laga lanjutan Liga 1 musim 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis (17/4/2025) malam WIB, menjadi laga kembalinya PSS ke kandang setelah menjalani renovasi sejak Desember 2023.

Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh gelandang serang Dewa United, Alexis Messidoro, yang membuat ribuan suporter PSS harus gigit jari di laga kandang perdana pasca-renovasi.

PSS Sleman, yang sangat membutuhkan kemenangan untuk mendongkrak posisi mereka dari dasar klasemen, memulai pertandingan dengan inisiatif serangan. Semangat untuk meraih tiga poin di hadapan pendukung sendiri tampak jelas dari agresivitas para pemain Super Elja di awal-awal babak pertama.

Namun, Dewa United yang juga berambisi untuk terus menempel ketat pemuncak klasemen, Persib Bandung, tidak tinggal diam dan mampu memberikan perlawanan sengit.

Alih-alih mencetak gol terlebih dahulu, PSS Sleman justru harus kebobolan pada menit ke-27. Gol berawal dari pergerakan cepat winger Dewa United, Egy Maulana Vikri, di sisi kanan pertahanan PSS. Egy berhasil melakukan tusukan ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan umpan silang mendatar ke tiang dekat.

Di sana, Alexis Messidoro dengan sigap menyambut bola dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau oleh kiper PSS, Alan. Gol ini membawa Dewa United unggul 1-0 dan sedikit meruntuhkan mental para pemain tuan rumah.

Setelah gol tersebut, PSS Sleman mencoba untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan. Gelandang serang lincah PSS, Riko Simanjuntak, menjadi motor serangan tim tuan rumah. Beberapa kali Riko berhasil melakukan penetrasi ke lini pertahanan Dewa United melalui kecepatannya.

Namun, minimnya dukungan dan penetrasi dari pemain PSS lainnya ke dalam kotak penalti membuat opsi-opsi serangan mereka menjadi terbatas dan mudah diantisipasi oleh barisan belakang Dewa United yang tampil cukup solid.

Memasuki babak kedua, PSS Sleman terus berupaya untuk membangun serangan dari berbagai lini. Pelatih PSS Sleman melakukan beberapa perubahan taktik dan memasukkan pemain-pemain bertipe menyerang untuk menambah daya gedor.

Meskipun demikian, PSS Sleman tetap kesulitan untuk menciptakan peluang-peluang yang benar-benar membahayakan gawang Dewa United. Beberapa kali percobaan tembakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan oleh para pemain PSS masih belum menemui sasaran atau berhasil diamankan dengan baik oleh kiper Dewa United.

Kurangnya pengambilan keputusan yang tepat di sepertiga akhir lapangan menjadi salah satu kendala utama bagi PSS Sleman dalam membongkar pertahanan rapat Dewa United. Umpan-umpan silang yang dilayangkan seringkali tidak menemui pemain yang tepat, dan upaya untuk melakukan umpan terobosan juga berhasil dipatahkan oleh para pemain bertahan Dewa United yang tampil disiplin.

Drama terjadi di masa injury time babak kedua, tepatnya pada menit ke-90+8. Dewa United mendapatkan hadiah penalti setelah pemain belakang PSS Sleman, Achmad Figo, melakukan pelanggaran terhadap penyerang Dewa United, Alex Martins, di dalam kotak terlarang. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih.

Alex Martins sendiri maju sebagai algojo penalti. Namun, dewi fortuna tampaknya belum berpihak kepada Dewa United. Kiper PSS Sleman, Alan, tampil gemilang dengan berhasil membaca arah bola dan melakukan penyelamatan gemilang. Kegagalan penalti ini membuat para pemain dan suporter Dewa United sempat tegang.

Sayangnya bagi PSS Sleman, meskipun Dewa United gagal memanfaatkan peluang emas melalui penalti, mereka juga tidak mampu mencetak gol penyama kedudukan hingga peluit panjang berbunyi. Skor 1-0 untuk kemenangan Dewa United tetap bertahan.

Kemenangan tipis ini sangat berarti bagi Dewa United. Tambahan tiga poin membuat mereka berhasil memangkas jarak dengan pemuncak klasemen Liga 1, Persib Bandung. Saat ini, Dewa United berada di posisi kedua dengan mengumpulkan 53 poin dari 29 pertandingan yang telah mereka lakoni. Mereka hanya terpaut lima poin dari Persib Bandung yang baru memainkan 28 pertandingan.

Sebaliknya, kekalahan ini semakin membenamkan PSS Sleman di dasar klasemen Liga 1. Dengan hanya mengumpulkan 22 poin dari 29 pertandingan, posisi Super Elja semakin sulit untuk keluar dari zona degradasi. Kekalahan di laga kandang pertama setelah kembali ke Stadion Maguwoharjo tentu menjadi pukulan telak bagi tim dan para suporternya.

Pertandingan ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Liga 1 musim 2024/2025. Dewa United berhasil menunjukkan mentalitas yang kuat dan mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk meraih kemenangan. Sementara itu, PSS Sleman harus segera melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki performa mereka di sisa pertandingan musim ini agar dapat keluar dari zona degradasi.

Kembalinya PSS Sleman ke Stadion Maguwoharjo seharusnya menjadi momentum kebangkitan bagi tim. Namun, kekalahan dari Dewa United ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim pelatih untuk segera menemukan formula yang tepat agar dapat meraih poin maksimal di laga-laga selanjutnya. Dukungan dari para suporter setia Super Elja tentu akan sangat dibutuhkan untuk membangkitkan semangat para pemain.

Di sisi lain, Dewa United semakin menunjukkan konsistensinya sebagai salah satu tim papan atas di Liga 1. Kemenangan tandang ini semakin memperkuat posisi mereka dalam perburuan gelar juara. Dengan selisih poin yang tidak terlalu jauh dari Persib Bandung, persaingan di puncak klasemen dipastikan akan semakin menarik di pekan-pekan mendatang.

Related Post