RIAU, gradasigo - Semangat untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan muda terus digelorakan. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Generasi Digital Indonesia (Gradasi) Riau baru-baru ini menggelar pelatihan kreativitas dan kewirausahaan bagi pemuda-pemudi di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Bertempat di Rumah Pintar Abdul Wahid, pelatihan ini berlangsung selama dua hari, pada tanggal 23 hingga 24 Desember 2024, dan menyasar para pemuda yang ingin mengembangkan keterampilan dan memulai usaha mereka sendiri.
Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi apik antara DPD Gradasi Riau dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indah Kiat Perawang Riau. Kerja sama ini mencerminkan komitmen bersama untuk memberdayakan generasi muda dan mendorong terciptanya wirausahawan muda yang mandiri dan berdaya saing. Dukungan penuh dari PT Indah Kiat Perawang Riau menjadi bukti nyata kepedulian sektor swasta terhadap pengembangan potensi pemuda di daerah.
Kehadiran Camat Tualang, Mursal, S.Sos, Pimpinan CSR PT Indah Kiat Perawang Riau, Murseno, S.AP, dan Koordinator Gradasi Riau, Ridona, SE, dalam acara pembukaan pelatihan menambah bobot dan keseriusan kegiatan ini. Sebanyak 20 peserta yang merupakan pemuda-pemudi Tualang, termasuk seorang peserta penyandang tuna rungu, turut ambil bagian dalam pelatihan yang dirancang untuk membekali mereka dengan keterampilan praktis yang bernilai jual.
Lebih dari Sekadar Teori: Pelatihan Praktik Langsung untuk Hasil Nyata
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada penyampaian teori kewirausahaan, tetapi lebih menekankan pada praktik langsung pembuatan berbagai produk kreatif yang memiliki nilai jual tinggi. Para peserta dibimbing untuk menguasai berbagai keterampilan, mulai dari pembuatan baju sablon, perangkaian papan bunga, pembuatan souvenir kipas, desain undangan pernikahan, hingga merangkai bucket snack dan bucket uang yang kini tengah digemari.
Pemilihan jenis keterampilan yang diajarkan dalam pelatihan ini didasarkan pada tren pasar dan potensi usaha yang menjanjikan di era digital. Dengan menguasai keterampilan-keterampilan tersebut, para peserta diharapkan dapat memulai usaha mereka sendiri, baik secara online maupun konvensional. Kemampuan mendesain undangan pernikahan, misalnya, sangat dibutuhkan di tengah maraknya tren pernikahan custom yang mengedepankan personalisasi. Begitu pula dengan keahlian merangkai bucket snack dan bucket uang yang kini menjadi pilihan populer sebagai hadiah atau hantaran.
Inklusivitas dalam Pemberdayaan: Memberikan Kesempatan yang Sama Bagi Semua
Keberadaan seorang peserta penyandang tuna rungu di antara 20 peserta pelatihan menjadi bukti nyata komitmen DPD Gradasi Riau dan PT Indah Kiat Perawang Riau dalam mewujudkan inklusivitas dalam pemberdayaan pemuda. Hal ini menunjukkan bahwa kesempatan untuk belajar dan berkembang terbuka bagi semua, tanpa terkecuali. Semangat inklusivitas ini patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi program-program pemberdayaan lainnya.
Keikutsertaan peserta penyandang disabilitas ini juga sejalan dengan semangat kesetaraan dan pemberdayaan yang digaungkan oleh pemerintah. Dengan memberikan kesempatan yang sama bagi semua, diharapkan akan tercipta generasi muda yang lebih berdaya dan mampu berkontribusi secara optimal bagi pembangunan daerah dan bangsa.
Membuka Jalan Menuju Kemandirian Ekonomi: Wirausaha Sebagai Solusi
Pelatihan ini dirancang dengan tujuan utama untuk memberikan skill kepada pemuda-pemudi agar mampu berwirausaha dan membuka usaha sendiri. Di tengah persaingan kerja yang semakin ketat, kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja sendiri menjadi sangat penting. Dengan berbekal keterampilan yang telah dipelajari, para peserta diharapkan dapat mandiri secara ekonomi dan tidak lagi bergantung pada ketersediaan lapangan pekerjaan formal.
Lebih dari itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan mentalitas wirausaha di kalangan pemuda Tualang. Mentalitas yang tangguh, kreatif, dan pantang menyerah merupakan modal utama yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Dengan mentalitas yang kuat, para peserta diharapkan dapat menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan usaha mereka dan terus berinovasi untuk mengembangkan bisnis mereka.
Dampak Jangka Panjang: Melahirkan Generasi Muda yang Berdaya Saing dan Berkontribusi
Program pelatihan kreativitas dan kewirausahaan yang digagas oleh DPD Gradasi Riau dan PT Indah Kiat Perawang Riau ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi para peserta dan masyarakat Tualang secara umum. Dengan lahirnya wirausahawan-wirausahawan muda yang kreatif dan inovatif, diharapkan akan tercipta lapangan kerja baru dan menggerakkan roda perekonomian di Kecamatan Tualang.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menginspirasi pemuda-pemudi lainnya untuk berani berwirausaha dan mengembangkan potensi diri mereka. Dengan semakin banyaknya pemuda yang berwirausaha, diharapkan akan tercipta ekosistem kewirausahaan yang sehat dan dinamis di Kecamatan Tualang.
Sinergi Multipihak: Kunci Keberhasilan Pemberdayaan Pemuda
Keberhasilan program pelatihan ini tidak terlepas dari sinergi yang baik antara berbagai pihak, yaitu DPD Gradasi Riau, PT Indah Kiat Perawang Riau, pemerintah kecamatan Tualang, dan tentunya para peserta pelatihan itu sendiri. Sinergi ini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi antara organisasi kepemudaan, sektor swasta, dan pemerintah dapat menghasilkan program-program yang bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat.
Ke depan, diharapkan sinergi seperti ini dapat terus terjalin dan bahkan diperluas untuk menjangkau lebih banyak pemuda di berbagai daerah. Dengan semakin banyaknya program-program pemberdayaan pemuda yang berkualitas, diharapkan akan lahir generasi muda Indonesia yang berdaya saing, mandiri, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Rumah Pintar Abdul Wahid: Wadah Pemberdayaan Masyarakat yang Berkelanjutan
Pemilihan Rumah Pintar Abdul Wahid sebagai lokasi pelatihan juga patut diapresiasi. Rumah Pintar ini tampaknya telah menjadi pusat kegiatan positif dan wadah pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Tualang. Dengan difasilitasinya kegiatan pelatihan ini, Rumah Pintar Abdul Wahid semakin mengukuhkan perannya sebagai pusat pengembangan potensi masyarakat, khususnya generasi muda.
Keberadaan Rumah Pintar seperti ini sangat penting untuk mendukung program-program pemberdayaan masyarakat di tingkat lokal. Diharapkan akan semakin banyak Rumah Pintar yang didirikan di berbagai daerah di Indonesia, sehingga dapat menjadi pusat kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Dukungan CSR PT Indah Kiat Perawang Riau dalam program pelatihan ini menunjukkan komitmen nyata perusahaan terhadap pengembangan masyarakat sekitar, khususnya generasi muda. Program CSR yang tepat sasaran dan berkelanjutan seperti ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
Langkah PT Indah Kiat ini patut menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam program-program pemberdayaan masyarakat. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang peduli dan terlibat aktif dalam pengembangan masyarakat, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara sektor swasta dan masyarakat dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Program pelatihan kreativitas dan kewirausahaan yang digagas oleh DPD Gradasi Riau dan PT Indah Kiat Perawang Riau ini memberikan harapan dan optimisme bagi masa depan generasi muda Tualang. Dengan bekal keterampilan dan semangat wirausaha yang telah ditanamkan, para peserta pelatihan diharapkan dapat menjadi agent of change di lingkungan mereka masing-masing.
Kisah sukses para peserta pelatihan ini nantinya akan menjadi inspirasi bagi pemuda-pemudi lainnya untuk berani bermimpi dan mewujudkan cita-cita mereka melalui jalur kewirausahaan. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para peserta, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya ekosistem kewirausahaan yang sehat dan dinamis di Kecamatan Tualang.
Pelatihan kreativitas dan kewirausahaan yang diinisiasi oleh DPD Gradasi Riau dan didukung oleh CSR PT Indah Kiat Perawang Riau di Rumah Pintar Abdul Wahid, Tualang, merupakan langkah konkret dalam memberdayakan pemuda-pemudi untuk menjadi wirausahawan muda yang mandiri dan kreatif. Program yang berfokus pada praktik langsung pembuatan berbagai produk kreatif seperti baju sablon, papan bunga, souvenir kipas, undangan pernikahan, dan bucket ini memberikan keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk bersaing di era digital.
Keberadaan peserta penyandang tuna rungu juga menegaskan komitmen terhadap inklusivitas. Sinergi antara DPD Gradasi Riau, PT Indah Kiat Perawang Riau, pemerintah kecamatan, dan Rumah Pintar Abdul Wahid menjadi kunci keberhasilan program ini. Diharapkan, pelatihan ini akan melahirkan wirausahawan muda yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga mampu membuka lapangan kerja baru dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.
Lebih jauh lagi, program ini menjadi inspirasi dan contoh nyata bahwa kolaborasi multi-pihak dapat menghasilkan program pemberdayaan pemuda yang efektif dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan bangsa.