Palembang, gradasigo - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel) kini telah lengkap dengan dilantiknya empat pimpinan DPRD periode 2024-2029. Prosesi pengucapan sumpah janji berlangsung khidmat dalam Rapat Paripurna III DPRD Sumsel, Senin (14/10/2024) lalu.
Andie Dinialdie, kader Partai Golkar, resmi menjabat sebagai Ketua DPRD Sumsel. Posisi ini sesuai dengan perolehan suara Golkar sebagai partai pemenang Pileg 2024 di Sumsel. Tiga wakil ketua yang mendampingi Andie adalah Raden Gempita dari Partai Gerindra, Nopianto dari Partai Nasdem, dan M. Ilyas Panji Alam dari PDI-P.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.4-4267 Tahun 2024 yang ditetapkan pada 9 Oktober 2024. Prosesi pelantikan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang.
"Kami menyadari bahwa tugas ini merupakan amanah yang mulia dan menuntut tanggung jawab besar," ujar Andie Dinialdie dalam sambutannya. "Dengan dukungan segenap anggota DPRD Provinsi Sumsel, kami akan berupaya menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya agar lembaga ini dapat berfungsi secara optimal."
Rapat Paripurna juga menandai pelantikan Dwi Septaria, melengkapi jumlah anggota DPRD Sumsel menjadi 75 orang. Sebelumnya, 74 anggota lainnya telah dilantik pada 24 September 2024. Dwi Septaria menggantikan caleg terpilih, Asgianto (suaminya), yang mengundurkan diri karena maju dalam Pilkada Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menyampaikan selamat kepada pimpinan dan anggota DPRD Sumsel yang baru dilantik. Elen menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan Sumsel yang maju dan sejahtera.
"Kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif merupakan kunci keberhasilan pembangunan daerah," kata Elen.
Elen juga menyoroti sejumlah tantangan yang harus dihadapi Sumsel, antara lain:
- Tingkat kemiskinan yang masih tinggi: Angka kemiskinan Sumsel (10,97%) per Maret 2024 masih di atas angka kemiskinan nasional (9,03%).
- Tingkat pengangguran: Upaya menekan tingkat pengangguran (3,97% per Februari 2024) perlu terus dilakukan melalui penciptaan lapangan kerja.
- Peningkatan IPM: Meskipun IPM Sumsel tahun 2023 mencapai 73,18, peningkatan kualitas sumber daya manusia masih menjadi fokus utama.
- Penurunan tingkat kelahiran dan peningkatan jumlah lansia: Perubahan demografis ini menuntut penyesuaian dalam perencanaan pembangunan.
Elen juga menyampaikan tentang persiapan Sumsel dalam melaksanakan program Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta program prioritas Pemprov Sumsel dan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
Dengan dilantiknya pimpinan DPRD, Sumsel memiliki kekuatan politik lengkap untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Sinergi antara eksekutif dan legislatif, serta dukungan masyarakat, menjadi kunci dalam mewujudkan Sumsel yang maju dan sejahtera.