News

Gubernur Herman Deru Dukung Visi Banyuasin Jadi Penghasil Pangan Nomor Satu Nasional

Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, yang hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Banyuasin, Kamis (10/04). Foto: dok. Humas Pemprov Sumsel.

Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, yang hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Banyuasin, Kamis (10/04). Foto: dok. Humas Pemprov Sumsel.

Banyuasin, gradasigo — Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyuasin yang ke-23 pada Kamis, 10 April 2025, tidak hanya menjadi momen refleksi atas capaian masa lalu, tetapi juga menjadi panggung untuk memproyeksikan visi pembangunan yang lebih ambisius ke depan.

Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, yang hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Banyuasin, memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah strategis yang telah dirancang untuk memajukan Banyuasin di berbagai sektor, terutama infrastruktur dan pertanian.

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menggarisbawahi bahwa keberhasilan Banyuasin menurunkan angka kemiskinan hingga satu digit merupakan modal berharga untuk melangkah lebih jauh.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Banyuasin untuk terus menjaga kekompakan dan bersinergi dalam mewujudkan rencana-rencana pembangunan yang telah ditetapkan.

Fokus utama ke depan, menurut Gubernur, adalah pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah Banyuasin yang memiliki karakteristik geografis unik, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti air bersih.

“Di usia yang ke-23 ini, Banyuasin telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Momentum hari jadi ini harus kita manfaatkan untuk semakin memacu pembangunan, terutama di sektor infrastruktur yang akan membuka aksesibilitas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Gubernur Herman Deru.

Ia juga menekankan pentingnya percepatan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pemanfaatan sumber air di kawasan Paloba untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih.

Salah satu visi besar yang diungkapkan dalam peringatan kali ini adalah ambisi Kabupaten Banyuasin untuk tidak hanya menjadi penghasil pangan nomor satu di Pulau Sumatera, tetapi juga di tingkat nasional.

Gubernur Herman Deru memberikan apresiasi atas capaian Banyuasin saat ini dan menyatakan keyakinannya bahwa dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan dukungan dari berbagai pihak, target tersebut dapat tercapai.

“Saya sangat bangga dengan Banyuasin yang telah menjadi andalan Sumatera Selatan dalam produksi pangan. Saya optimis, dengan kerja keras dan inovasi, Banyuasin bisa menjadi yang terbaik di Indonesia. Pemerintah provinsi akan terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk mewujudkan visi mulia ini,” kata Gubernur Deru.

Ia juga meminta perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Banyuasin untuk turut berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mendukung sektor pertanian dan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.

Bupati Banyuasin, Askolani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan hari jadi ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam membangun Banyuasin yang lebih baik.

Ia melaporkan berbagai kemajuan yang telah dicapai, termasuk penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, serta peningkatan pertumbuhan ekonomi. Namun, ia juga menyadari bahwa tantangan ke depan semakin kompleks, sehingga dibutuhkan sinergi yang lebih kuat dengan berbagai pihak.

Salah satu langkah strategis yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin adalah menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi, yaitu Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Bina Husada.

Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Banyuasin melalui program-program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan kesepakatan kerjasama dilakukan dalam rangkaian acara peringatan hari jadi tersebut.

“Kami percaya bahwa pembangunan tidak hanya terbatas pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kerjasama dengan Unsri dan STIK Bina Husada ini adalah langkah penting untuk mempersiapkan generasi penerus Banyuasin yang unggul dan berdaya saing,” ujar Bupati Askolani.

Ia juga menyampaikan harapan agar Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dapat terus memberikan dukungan, terutama dalam hal perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, serta pengembangan sektor pertanian.

Ketua DPRD Banyuasin, Abdul Rais, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya kekompakan dan kebersamaan dalam membangun Banyuasin. Ia mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan selama ini dan mengajak seluruh elemen masyarakat Banyuasin untuk terus bersinergi dalam mewujudkan visi pembangunan yang telah ditetapkan.

“Perjalanan Banyuasin selama 23 tahun ini penuh dengan dinamika. Namun, berkat kekompakan dan kerja keras kita bersama, kita mampu mencapai berbagai kemajuan. Mari kita terus jaga semangat kebersamaan ini untuk mewujudkan Banyuasin yang lebih baik lagi di masa depan,” kata Abdul Rais.

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyuasin yang ke-23 ini menjadi momentum yang tepat untuk meneguhkan komitmen seluruh pihak dalam memajukan daerah.

Dengan visi yang jelas, strategi yang tepat, dan semangat kebersamaan yang kuat, Banyuasin optimis dapat meraih berbagai kemajuan yang signifikan di masa depan, mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya, dan menjadi kontributor utama bagi kemajuan Provinsi Sumatera Selatan dan Indonesia secara keseluruhan.

Related Post