Edukasi

Instruktur Naik Kelas: Magang Instruktur 2025 Siap Tingkatkan Kompetensi Vokasi Nasional

Sosialisasi Program Pemagangan Instruktur LKP di Industri digelar secara luring dan daring pada Selasa (8/7/2025) di Jakarta.

Sosialisasi Program Pemagangan Instruktur LKP di Industri digelar secara luring dan daring pada Selasa (8/7/2025) di Jakarta.

Jakarta, gradasigo - Guna memperkuat kualitas pendidikan vokasi nonformal dan meningkatkan kesiapan kerja lulusan lembaga kursus dan pelatihan (LKP), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Ditjen Vokasi PKPLK), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), meluncurkan Program Magang Instruktur Kursus dan Pelatihan Tahun 2025.

Program ini dimulai dengan sosialisasi nasional yang digelar secara luring dan daring pada Selasa (8/7/2025) di Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif "Instruktur Naik Kelas 2025", yang akan menjaring 40 instruktur unggulan dari berbagai LKP di Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK, Tatang Muttaqin, menegaskan pentingnya peran instruktur dalam membentuk lulusan vokasi yang unggul dan adaptif.

“Instruktur adalah ujung tombak pembelajaran. Mereka harus paham praktik industri agar pengajaran tidak hanya teoritis, tapi kontekstual dan aplikatif,” ujar Tatang.

Tahun ini, magang akan difokuskan pada dua bidang strategis: Komputer Aplikasi Perkantoran dan Teknik Sepeda Motor Listrik. Para peserta akan menjalani magang langsung di industri mitra, yakni PT Tera Data Indonusa (Axioo) dan PT Tri Mentari Niaga (BRT Electric).

Setelah magang, instruktur diwajibkan melakukan pengimbasan—berbagi ilmu kepada rekan sejawat di wilayah masing-masing. Ditargetkan, program ini akan memberi dampak positif kepada setidaknya 1.000 instruktur secara nasional.

Ditjen Vokasi PKPLK mendorong sinergi antara pemerintah, industri, asosiasi profesi, dan lembaga sertifikasi kompetensi (LSK) untuk menyukseskan program ini.

“Kita ingin ada transformasi nyata dalam pendidikan kursus. Dunia industri harus menjadi mitra strategis, bukan hanya tempat magang,” tambah Tatang.

Plt. Direktur Kursus dan Pelatihan, Saryadi, melaporkan bahwa sejak 2022, sebanyak 116 instruktur telah dimagangkan di sembilan bidang keahlian. Tahun ini, 40 instruktur tambahan akan mengikuti magang, disertai 76 alumni program sebelumnya yang akan terlibat dalam pengimbasan.

“Magang ini bukan hanya peningkatan kompetensi individu, tapi juga efek domino bagi mutu pengajaran di seluruh Indonesia,” jelas Saryadi.

Calon peserta dapat mendaftar melalui laman resmi: http://s.id/pendaftaranmagang2025. Program ini terbuka bagi instruktur LKP yang aktif dan memiliki komitmen tinggi untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran vokasi.

Related Post