News

Jokowi Unggah Video Aduan Warga Samarinda Soal Ganti Rugi Lahan Tol

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menerima keluhan warga  seorang warga Samarinda, Kalimantan Timur, terkait masalah ganti rugi lahan untuk pembangunan proyek jalan tol, Sabtu (26/10/2024). Sumber; Instagram @jokowi

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menerima keluhan warga seorang warga Samarinda, Kalimantan Timur, terkait masalah ganti rugi lahan untuk pembangunan proyek jalan tol, Sabtu (26/10/2024). Sumber; Instagram @jokowi

Banyumas, gradasigo - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), merespons keluhan seorang warga Samarinda, Kalimantan Timur, terkait masalah ganti rugi lahan untuk pembangunan proyek jalan tol. Dalam video yang diunggah di akun Instagram resminya pada Sabtu (26/10/2024), Jokowi memperlihatkan percakapan dengan warga yang menyampaikan keluhannya dari luar jendela mobil.

Pada video tersebut, Jokowi, yang duduk di dalam mobil mengenakan kemeja putih, membuka percakapan dengan bertanya, "Pembebasan untuk apa itu?" Warga itu kemudian menjawab bahwa lahannya, yang digunakan untuk proyek jalan tol, hingga kini belum menerima pembayaran ganti rugi yang dijanjikan pemerintah. "Lahan tol itu, Pak, sampai sekarang belum dibayar, dibohongi itu saya," ungkapnya.

Momen Jokowi menerima keluhan warga diunggah dalam media sosial Instagram, Sabtu (26/10/2024). Sumber; Instagram @jokowi

Warga tersebut juga menjelaskan bahwa lahannya dimiliki bersama dengan dua orang lainnya dan ingin agar kepemilikan lahan tersebut dipecah dalam proses ganti rugi. "Itu orang tiga punya, Pak, dijadikan satu. Maksud saya dipisahin, Pak. Nggak mau mereka pisahin, Pak. Dijadikan satu, Pak, kan namanya kita ipar, Pak. Sama saudara lain dipisahin," tambahnya.

Menanggapi hal ini, Jokowi menyatakan akan menindaklanjuti keluhan warga tersebut pada hari kerja mendatang. "Jadi anu aja, ini hari apa toh, Sabtu. Senin aja, hari Senin saya kontaknya, saya data dulu," jawab Jokowi, yang menunjukkan kesiapannya untuk membantu warga tersebut.

Dalam keterangannya, Jokowi menjelaskan bahwa warga tersebut telah berusaha menemui dirinya hingga lima kali demi menyampaikan keluhan ini. "Saya dengar Ibu ini sudah 5 kali berusaha datang dari Samarinda untuk bertemu saya. Mengadukan nasib tanahnya yang dijual untuk proyek tol Samarinda yang hingga hari ini belum menerima ganti rugi," tulis Jokowi di Instagram.

Meski tidak lagi menjabat sebagai presiden, Jokowi menegaskan bahwa dirinya masih terbuka untuk mendengar langsung keluhan masyarakat. "Meski jabatan dan tanggung jawab sebagai Presiden sudah selesai, saya tetap membuka ruang dan waktu untuk mendengar keluhan masyarakat. Hati saya untuk bangsa ini, untuk Indonesia," pungkas Jokowi.

Aksi Jokowi ini menuai apresiasi dari masyarakat, yang melihatnya sebagai contoh pemimpin yang peduli dan tetap terhubung dengan rakyat, bahkan setelah masa jabatannya usai. Kejadian ini sekaligus menyoroti tantangan terkait pembayaran ganti rugi lahan dalam proyek infrastruktur besar di daerah.

Related Post