Bengkulu, gradasigo - Ada yang tak biasa di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu. Bukan karena delay atau cuaca ekstrem, tapi karena sosok Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto, tiba-tiba muncul untuk menjemput asisten pribadi (aspri) kesayangannya.
Informasi yang beredar dari berbagai sumber menyebutkan, sang aspri gagal mendapatkan tiket pesawat menuju Jakarta lantaran penerbangan penuh jelang akhir pekan. Tiket habis, opsi terbatas, dan waktu mendesak. Dalam situasi seperti ini, kebanyakan orang akan bilang: “Tunggu besok.” Tapi tidak untuk Prabowo.
Dengan gaya khasnya yang kalem tapi tegas, Prabowo disebut langsung memerintahkan pesawat pribadinya terbang ke Bengkulu. Aksi spontan itu sontak membuat suasana bandara heboh. Para penumpang, petugas bandara, hingga netizen yang menyaksikan lewat media sosial tak berhenti berspekulasi: Siapa sih aspri yang sampai dijemput langsung oleh orang nomor satu di negeri ini?
Dari penelusuran beberapa media, sang aspri dikenal sebagai sosok yang sangat loyal dan kerap mendampingi Prabowo dalam berbagai agenda strategis. “Pak Prabowo itu memang dikenal sangat menghargai kerja keras timnya. Kalau sudah percaya, ya segitunya beliau menjaga,” ujar salah satu staf yang enggan disebut namanya.
Kedatangan Prabowo tak hanya menarik perhatian warga lokal, tapi juga jadi sorotan nasional. Video penjemputannya langsung viral di berbagai platform—TikTok, X (Twitter), hingga Instagram. Banyak yang mengapresiasi gesture tersebut sebagai bentuk kepemimpinan yang tidak segan turun langsung, bahkan dalam urusan personal.
Netizen pun langsung menggeruduk kolom komentar:
“Auto pengen jadi aspri Pak Bowo!”
“Presiden rasa oppa drama Korea, jemput langsung dong.”
“Baru kali ini kehabisan tiket bisa viral nasional.”
Apapun alasannya, Prabowo sukses menunjukkan bahwa kadang, kekuasaan bukan soal duduk di atas — tapi soal hadir saat dibutuhkan.