News

LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan Antisipasi Lonjakan Penumpang Libur Lebaran

LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan Antisipasi Lonjakan Penumpang Libur Lebaran. Foto: dok. KAI Divre III Palembang

LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan Antisipasi Lonjakan Penumpang Libur Lebaran. Foto: dok. KAI Divre III Palembang

PALEMBANG, gradasigo - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang sebagai operator LRT Sumsel (Light Rail Transit Sumatera Selatan) menyiapkan penambahan sebanyak 8 perjalanan selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Penambahan jadwal ini akan berlaku mulai tanggal 1 hingga 4 April 2025 sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan penumpang LRT selama masa libur Lebaran.

Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, mengungkapkan bahwa lonjakan penumpang LRT Sumsel sudah mulai terpantau memasuki masa angkutan Lebaran tahun ini.

"Memasuki masa angkutan lebaran, terpantau lonjakan penumpang LRT Sumsel," katanya pada Jumat (28/3/2025).

Menurut Aida Suryanti, KAI Divre III Palembang mencatat sebanyak 84.707 penumpang LRT Sumsel terhitung mulai tanggal 22 hingga 27 Maret 2025.

Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 5 persen atau sebanyak 4.238 penumpang jika dibandingkan dengan periode yang sama pada masa angkutan Lebaran tahun 2024, di mana tercatat sebanyak 80.469 penumpang.

"Rata-rata harian volume penumpang LRT Sumsel pada masa angkutan lebaran tahun 2025 yakni sebanyak 12.101 penumpang," jelas Aida.

Hal ini menunjukkan bahwa LRT Sumsel semakin menjadi pilihan utama masyarakat untuk bertransportasi, terutama menjelang dan selama libur Lebaran.

Lebih lanjut, Aida mengungkapkan bahwa stasiun dengan jumlah penumpang naik dan turun tertinggi adalah Stasiun Ampera, dengan total sebanyak 21.086 penumpang.

Sementara itu, Stasiun Asrama Haji mencatat sebanyak 18.262 penumpang, dan Stasiun DJKA sebanyak 9.481 penumpang LRT Sumsel. Tingginya angka penumpang di Stasiun Ampera menunjukkan popularitas kawasan tersebut sebagai salah satu pusat aktivitas di Kota Palembang.

Keberadaan LRT Sumsel pada libur Lebaran ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi para pendatang yang sedang mudik di Kota Palembang.

Stasiun-stasiun LRT yang melewati ikon-ikon Kota Palembang, pusat perbelanjaan, fasilitas publik, serta tarif yang terjangkau menjadikan LRT Sumsel sebagai alternatif transportasi yang nyaman dan dapat diandalkan oleh masyarakat selama libur Lebaran.

Aida Suryanti menjelaskan bahwa penambahan perjalanan LRT ini akan dilakukan dari 94 perjalanan per hari menjadi 102 perjalanan, yang akan berlaku mulai tanggal 1 hingga 4 April 2025. Selain itu, akan ada penambahan 1 trainset yang akan beroperasi mulai pukul 10.35 WIB hingga pukul 17.53 WIB. Jam operasional LRT Sumsel secara keseluruhan adalah dari pukul 05.06 WIB hingga pukul 20.43 WIB.

Selain penambahan 8 perjalanan, KAI Divre III Palembang bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) juga telah mempersiapkan berbagai strategi untuk menghadapi masa angkutan Lebaran 2025. Persiapan tersebut meliputi pelaksanaan Ramp Check atau inspeksi kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) pada sarana perkeretaapian maupun stasiun LRT Sumsel.

Pihak pengelola juga telah melakukan pemeriksaan fasilitas operasional KA Pra-Angkutan Lebaran guna mengantisipasi adanya gangguan sarana dan prasarana. Selain itu, Posko terpadu juga telah didirikan untuk memastikan pelaksanaan Angkutan Lebaran 2025 di LRT Sumsel berjalan dengan selamat, aman, dan nyaman.

KAI Divre III Palembang sebagai operator LRT Sumsel bersama BPKARSS berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama pada libur Lebaran 1446 Hijriah ini.

"Sehingga diharapkan dapat menjadikan LRT Sumsel sebagai teman perjalanan untuk berwisata di Kota Palembang," pungkas Aida.

Related Post