News

Pempek dan Songket Palembang Curi Perhatian di Jogja TCTI Expo 2024

Pempek dan Songket Palembang Curi Perhatian di Jogja TCTI Expo 2024. Foto: dok. kholid/sumeks

Pempek dan Songket Palembang Curi Perhatian di Jogja TCTI Expo 2024. Foto: dok. kholid/sumeks

Yogyakarta, gradasigo - Dinas Pariwisata Kota Palembang sukses mencuri perhatian pengunjung di Jogja Tourism, Craft, Trade and Investment (TCTI) Expo 2024 yang digelar di Jogja City Mall, Yogyakarta, 14-17 November 2024.

Produk-produk unggulan Kota Palembang, seperti pempek dan songket, menjadi primadona dan laris manis diserbu pengunjung.

Stand Dinas Pariwisata Kota Palembang yang diorganisir oleh Sumeks EO menampilkan berbagai produk unggulan Kota Palembang, mulai dari pempek, kerupuk, kemplang, hingga songket dan kain-kain khas lainnya.

Tak disangka, produk-produk tersebut menjadi incaran para pengunjung. Songket dan jumputan yang telah dijadikan baju pria dan wanita laris terjual. Begitu juga dengan pempek yang ludes diserbu pengunjung.

Dayat, pengisi stand dari Asosiasi Pengusaha Pempek (Asppek) Sumatera Selatan, mengungkapkan bahwa antusiasme pengunjung terhadap pempek di luar dugaan. Dari 100 boks pempek yang disiapkan, semua habis terjual di hari kedua.

"Di hari ketiga, kita jualan secara online. Pengunjung diarahkan untuk order online, nanti dikirim dari Palembang," katanya.

Untuk memaksimalkan penjualan, Dayat menyiapkan promo khusus bagi yang order online, berupa bebas ongkos kirim dan potongan harga Rp50.000 untuk pemesanan minimal Rp500.000.

Tak hanya pengunjung dari luar daerah, warga Palembang yang tinggal di Jogja pun turut menyerbu stand Dinas Pariwisata Kota Palembang.

Salah satunya adalah drg. April Andralega. Ia mengaku senang sekali bisa menikmati oleh-oleh khas Kota Palembang di Jogja.

"Senang sekali dan bisa menikmati oleh-oleh khas Kota Palembang di Jogja," kata drg. April.

Stand Dinas Pariwisata Kota Palembang juga mendapat kunjungan dari para mahasiswa asal Sumatera yang kuliah di Jogja. Mereka berasal dari Padang, Riau, dan bahkan ada beberapa mahasiswa dari Bekasi, Jawa Barat.

Para mahasiswa tersebut mengaku pernah menikmati pempek Palembang sebelumnya. Sehingga, ketika ada pempek yang dipamerkan di Jogja TCTI Expo, mereka langsung menyerbu.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Pariwisata Kota Palembang, Maulidia Wahyuni, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme pengunjung terhadap stand Dinas Pariwisata Kota Palembang.

"Alhamdulillah di hari pertama, pempek, kerupuk, kemplang, kemudian produk songket terutama baju diserbu dan lumayan laku," kata Maulidia Wahyuni.

Ia menjelaskan bahwa keikutsertaan Dinas Pariwisata Kota Palembang dalam Jogja TCTI Expo 2024 adalah untuk mempromosikan produk ekonomi kreatif unggulan Kota Palembang di tingkat nasional, bahkan dunia.

"Kami ingin mengangkat UMKM Palembang naik kelas ke tingkat nasional dan bahkan dunia," katanya.

Maulidia menambahkan bahwa pameran semacam ini merupakan upaya untuk meningkatkan promosi produk unggulan Kota Palembang.

"Misalnya, makanan khas Palembang yakni pempek bisa menjadi oleh-oleh yang bisa dibawa ke mana-mana dan tahan lama," ujarnya. "Harapan kita ke depan, pempek dan songket mendunia."

Maulidia mengungkapkan bahwa Dinas Pariwisata Kota Palembang selalu aktif mengikuti kegiatan pameran tingkat nasional. Menurutnya, hal itu menjadi kesempatan untuk mempromosikan produk, wisata, dan hal-hal lain mengenai Kota Palembang.

"Kalau ada kesempatan, kita selalu ikut, bukan hanya di Jogja, sebelumnya kita juga ikut pameran di Batam, Bali, Bandung, Medan, dan sebagainya. Sebagai upaya untuk terus promosi," katanya.

Dengan begitu, produk-produk kreatif lokal Palembang sebagai identitas lokal dapat terus terpromosi di tingkat nasional. Hal ini diharapkan dapat menarik investor, menambah jejaring, meningkatkan pariwisata, dan memberdayakan komunitas pelaku ekonomi kreatif di Kota Palembang.

Jogja TCTI Expo 2024 merupakan pameran tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Pameran ini bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata, kerajinan, perdagangan, dan investasi di Indonesia.

Pameran ini diikuti oleh berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan daerah-daerah di Pulau Jawa.

Pempek dan songket merupakan dua ikon Kota Palembang yang sudah terkenal di seluruh Indonesia, bahkan mancanegara.

Pempek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Pempek memiliki berbagai jenis dan variasi, seperti pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek adaan, dan lain-lain.

Songket adalah kain tenun tradisional Palembang yang dibuat dengan benang emas atau perak. Songket memiliki motif yang indah dan beragam, serta memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi.

Keikutsertaan Dinas Pariwisata Kota Palembang dalam Jogja TCTI Expo 2024 merupakan langkah strategis untuk mempromosikan produk unggulan dan potensi pariwisata Kota Palembang di tingkat nasional.

Suksesnya stand Palembang dalam menarik perhatian pengunjung menunjukkan bahwa produk-produk unggulan Kota Palembang, seperti pempek dan songket, memiliki daya tarik yang tinggi dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

Related Post