News

Polda Sumsel Gelar Panen Raya dan Tebar 50.000 Benih Ikan, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Polda Sumsel Gelar Panen Raya dan Tebar 50.000 Benih Ikan, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional. Foto: Dok. Humas Polda Sumsel.

Polda Sumsel Gelar Panen Raya dan Tebar 50.000 Benih Ikan, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional. Foto: Dok. Humas Polda Sumsel.

Palembang, gradasigo - Polda Sumatera Selatan menggelar kegiatan "Panen Raya, Bakti Sosial dan Penguatan Ketahanan Pangan Polri" di Area Kolam Paakri Palembang, Sabtu (16/11/2024). Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi Polri dan masyarakat dalam mendukung program prioritas nasional, yaitu ketahanan pangan.

Acara diawali dengan panen raya 2,5 ton ikan dari kolam budidaya Polda Sumsel. Ikan yang dipanen meliputi berbagai varietas, seperti Nila, Patin, Bawal, dan Mujair. Hasil panen ini kemudian didistribusikan kepada anggota Polri dan masyarakat di wilayah slum area Palembang melalui Bhabinkamtibmas Polrestabes Palembang.

Untuk memastikan kesinambungan program ketahanan pangan, Polda Sumsel juga melakukan penebaran 50.000 benih ikan, terdiri dari Nila, Patin, dan Gurami. Upaya ini menjadi langkah strategis dalam menjaga produktivitas perikanan di masa mendatang.

"Dengan penebaran benih ikan ini, kami berharap dapat terus memanen ikan secara berkala dan mendistribusikannya kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Kapolda Sumsel dalam sambutannya.

Tidak hanya fokus pada perikanan, Polda Sumsel juga melakukan penanaman 4.000 bibit pangan di lahan seluas 1.500 meter persegi. Bibit yang ditanam meliputi cabai, tomat, terong, jagung manis, melon, dan semangka.

Penanaman bibit pangan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan berbasis pertanian lokal. "Kami ingin mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk bercocok tanam, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri," tambah Kapolda.

Polda Sumsel juga mengembangkan wilayah Kolam Paakri seluas 1,2 hektar dengan membangun peternakan ayam kampung unggul berkapasitas 600 ekor. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam mendukung diversifikasi pangan di wilayah Sumatera Selatan.

"Dengan adanya peternakan ayam kampung ini, masyarakat akan memiliki akses terhadap sumber protein hewani yang berkualitas," jelas Kapolda.

Dukungan Penuh terhadap Visi Presiden dan Wakil Presiden

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Sumsel beserta Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel, Wakapolda Sumsel, Irwasda, jajaran pejabat utama Polda Sumsel, serta masyarakat penerima manfaat.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumsel menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. "Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya berkontribusi bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara Polri dan rakyat dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan," ujarnya.

Kapolda juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan penuh terhadap visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Kegiatan Polda Sumsel ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Polda lain di seluruh Indonesia untuk melaksanakan program serupa. Dengan sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan ketahanan pangan nasional dapat terwujud.

Ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas nasional yang mendesak. Hal ini dikarenakan ketahanan pangan merupakan fondasi bagi terwujudnya keamanan, kesejahteraan, dan kedaulatan bangsa.

Indonesia memiliki potensi besar untuk mewujudkan ketahanan pangan. Namun, masih terdapat berbagai tantangan yang perlu diatasi, di antaranya:

  • Konversi lahan pertanian: Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian, seperti perumahan dan industri, mengancam ketersediaan lahan untuk produksi pangan.
  • Perubahan iklim: Perubahan iklim menyebabkan bencana alam, seperti kekeringan dan banjir, yang dapat mengganggu produksi pangan.
  • Ketergantungan pada impor pangan: Indonesia masih mengimpor beberapa komoditas pangan, seperti beras, gula, dan kedelai. Hal ini membuat Indonesia rentan terhadap fluktuasi harga pangan dunia.

Kegiatan "Panen Raya, Bakti Sosial dan Penguatan Ketahanan Pangan Polri" yang diselenggarakan oleh Polda Sumsel merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini juga mencerminkan sinergi yang baik antara Polri dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi Polda lain dan menginspirasi berbagai pihak untuk turut berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Related Post