News

Prancis Siap Akui Palestina Sebagai Negara? Israel Murka, Dunia Diplomasi Bergejolak!

Prancis berencana mengakui Palestina sebagai negara berdaulat secara resmi. Foto : REUTERS/Stephane Mahe

Prancis berencana mengakui Palestina sebagai negara berdaulat secara resmi. Foto : REUTERS/Stephane Mahe

Paris, gradasigo - Dunia internasional kembali berdenyut kencang di tengah konflik berkepanjangan Timur Tengah. Kali ini, Prancis mengejutkan dunia dengan langkah politik berani: berencana mengakui Palestina sebagai negara berdaulat secara resmi. Kabar ini membuat diplomasi global panas dingin—dan Israel pun langsung bereaksi keras.

Dukungan untuk Palestina Jadi Sorotan Eropa
Dalam pernyataan resminya, Menteri Luar Negeri Prancis, Stéphane Séjourné, menyatakan bahwa pengakuan terhadap Palestina adalah “langkah strategis menuju perdamaian yang adil dan langgeng.” Paris menilai, setelah puluhan tahun proses damai stagnan, saatnya komunitas global memberi pengakuan nyata atas hak-hak rakyat Palestina.

Langkah ini bukan tanpa alasan. Gelombang protes pro-Palestina di Eropa meningkat tajam, terutama setelah agresi Israel ke wilayah Gaza dan Tepi Barat kembali memakan banyak korban sipil.

Tekanan dari parlemen dan masyarakat sipil mendorong pemerintah Prancis untuk mengambil posisi yang lebih tegas.

Israel: "Langkah Sepihak yang Mengacaukan Proses Damai"
Israel langsung merespons dengan kemarahan diplomatik. Kementerian Luar Negeri Israel menyebut rencana Prancis sebagai "pengkhianatan terhadap proses perdamaian yang telah disepakati" dan memperingatkan akan dampak serius dalam hubungan bilateral.

Beberapa tokoh politik sayap kanan Israel bahkan menyerukan pemutusan hubungan diplomatik sementara, serta menyebut pengakuan tersebut sebagai bentuk “legitimasi terhadap terorisme”.

Respon Dunia: Eropa Terbelah, Dunia Arab Mendukung
Spanyol dan Irlandia dilaporkan sedang mempertimbangkan langkah serupa.

Amerika Serikat bersikap hati-hati, menyatakan masih mendukung solusi dua negara tapi tetap pada jalur diplomasi langsung antara Israel-Palestina.

Negara-negara Arab menyambut hangat dan menyebut ini sebagai langkah berani menuju keadilan bagi Palestina.

Mengapa Ini Penting?

  • Bisa jadi titik balik dalam peta geopolitik Timur Tengah.
  • Memberi tekanan baru pada Israel untuk membuka kembali jalur negosiasi.
  • Membuat posisi Eropa makin aktif sebagai penyeimbang dalam konflik Palestina-Israel.
  • "Pengakuan bukan soal keberpihakan, tapi soal keadilan yang terlalu lama tertunda," tulis seorang aktivis HAM Prancis di platform X.

Related Post