Sleman, gradasigo — Pekan ke-29 Liga 1 musim 2024/2025 akan menyajikan pertandingan menarik antara PSS Sleman dan Dewa United. Laga ini akan menjadi momen spesial bagi tim berjuluk Super Elja, karena mereka akan kembali bermain di hadapan pendukung setia mereka di Stadion Maguwoharjo, Sleman, setelah cukup lama menjalani laga kandang di tempat lain akibat renovasi stadion. Pertandingan ini menjadi krusial bagi PSS Sleman yang bertekad untuk segera keluar dari zona merah atau zona degradasi.

Pertandingan antara PSS Sleman dan Dewa United dijadwalkan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis (17/4/2025) malam. Kick off pertandingan akan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Kembalinya PSS Sleman ke Stadion Maguwoharjo setelah proses renovasi yang berlangsung sejak Desember 2023 menjadi daya tarik tersendiri bagi para suporter dan pecinta sepak bola di Yogyakarta dan sekitarnya.

Pelatih kepala PSS Sleman, Pieter Huistra, mengaku sangat antusias dan tidak sabar untuk merasakan atmosfer pertandingan resmi di Stadion Maguwoharjo sebagai juru taktik tim kebanggaan Sleman.

Meskipun secara teknis ia pernah beberapa kali memimpin timnya bertanding di stadion ini saat masih melatih Borneo FC, laga melawan Dewa United akan menjadi debutnya sebagai pelatih PSS Sleman di kandang sendiri.

"Secara teknis, ini memang bukan debut saya bermain di Maguwoharjo, karena saya pernah datang ke sini bersama Borneo FC. Namun, sebagai pelatih PSS Sleman, ini akan menjadi debut saya untuk memimpin tim bermain di kandang sendiri, di Stadion Maguwoharjo," ujar Huistra dalam sesi jumpa pers menjelang pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Rabu (16/4/2025).

Pelatih asal Belanda tersebut mengungkapkan pengalamannya saat melatih Borneo FC dan merasakan langsung bagaimana atmosfer yang diciptakan oleh suporter PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo. Kala itu, ia mengaku cukup kesulitan dalam memberikan instruksi kepada para pemainnya akibat riuhnya dukungan dari para suporter tuan rumah.

"Sebelumnya, saya sudah pernah bermain di sini saat melatih Borneo. Saya ingat betul bagaimana banyaknya suporter PSS yang membuat kebisingan luar biasa, dan itu menjadi kesulitan tersendiri bagi tim lawan, termasuk kami saat itu," kata Huistra.

"Apalagi untuk menginstruksikan pemain apa yang harus dilakukan di lapangan, terkadang suara suporter sangat dominan. Namun, di sisi lain, ini adalah hal yang bagus karena atmosfer seperti ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi tim tuan rumah. Oleh karena itu, saya harus lebih mempersiapkan pemain saya untuk menghadapi pertandingan besok," jelas Huistra, menyoroti pentingnya dukungan suporter bagi timnya.

Menjelang laga penting ini, Pieter Huistra berharap agar para suporter PSS Sleman dapat kembali menciptakan atmosfer yang sama, bahkan lebih meriah, di Stadion Maguwoharjo. Ia yakin bahwa dukungan penuh dari para suporter akan mampu memacu semangat para pemain PSS Sleman untuk memberikan yang terbaik dan meraih poin maksimal di kandang sendiri.

"Saya sangat berharap para suporter PSS Sleman akan kembali membuat kebisingan yang positif di stadion besok. Saya percaya bahwa dukungan mereka akan sangat mengganggu tim lawan dan memberikan energi tambahan bagi para pemain kami. Semoga besok para suporter bisa mengulangi hal yang sama, bahkan lebih baik lagi," tutur Huistra dengan penuh harap.

Senada dengan sang pelatih, salah satu pemain andalan PSS Sleman, Dominikus Dion, juga menyambut dengan gembira kembalinya tim ke kandang sendiri. Ia juga menegaskan tekad seluruh pemain untuk mengakhiri rentetan hasil negatif yang dialami oleh PSS Sleman dalam beberapa pertandingan terakhir.

"Persiapan pemain secara keseluruhan berjalan dengan baik. Intinya, kami semua sudah siap untuk memberikan yang terbaik dan meraih tiga poin penuh di pertandingan besok. Apalagi, kami akan kembali bermain di Stadion Maguwoharjo, di hadapan suporter setia kami. Dukungan suporter besok akan sangat penting untuk memotivasi kami agar bisa meraih kemenangan," kata Dion dengan penuh semangat.

"Bagi kami para pemain, kembalinya kami ke Maguwoharjo sangatlah penting. Ini akan menjadi motivasi tambahan bagi kami karena kami bisa bermain di kandang sendiri, dengan dukungan penuh dari suporter. Kami akan berusaha keras untuk tidak mengecewakan mereka," pungkas Dion, menunjukkan optimisme tim menjelang laga melawan Dewa United.

Prediksi Susunan Pemain Kedua Tim

Menjelang pertandingan, berikut adalah prediksi susunan pemain dari kedua tim:

PSS Sleman (4-3-3)

• Penjaga Gawang: Alan Bernardon
• Bek: Achmad Figo, Dia Syayid, Cleberson, Kevin Gomes
• Gelandang: Paulo Sitanggang, Betinho, Vico Duarte
• Penyerang: Riko Simanjuntak, Dominikus Dion, Gustavo Tocantins
• Pelatih: Pieter Huistra

Dewa United (4-3-3)

• Penjaga Gawang: Sonny Stevens
• Bek: Alta Ballah, Risto Mitrevski, Brian Fatari, Afrianto Nico
• Gelandang: Arapenta Poerba, Ricky Kambuaya, Alexis Messidoro
• Penyerang: Ahmad Nufiandani, Alex Martins, Taisei Marukawa
• Pelatih: Jan Olde Riekerink

Pertandingan antara PSS Sleman dan Dewa United diprediksi akan berjalan sengit dan menarik. Bagi PSS Sleman, kemenangan dalam laga ini sangat krusial untuk mendongkrak posisi mereka di klasemen dan menjauhi zona degradasi. Sementara itu, Dewa United juga tentunya akan berusaha meraih poin di kandang lawan untuk menjaga posisi mereka di papan tengah atau bahkan mencoba merangsek ke papan atas.

Kembalinya PSS Sleman ke Stadion Maguwoharjo diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi tim dan para suporter. Dukungan penuh dari ribuan suporter setia akan menjadi modal berharga bagi Super Elja untuk meraih kemenangan penting di laga ini. Namun, Dewa United bukanlah lawan yang mudah dikalahkan. Tim asuhan Jan Olde Riekerink ini memiliki pemain-pemain berkualitas yang siap memberikan perlawanan sengit.

Pertandingan ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi PSS Sleman di hadapan publik sendiri. Mampukah mereka memanfaatkan momentum kembalinya ke kandang untuk meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan? Atau justru Dewa United yang akan mencuri poin di Stadion Maguwoharjo? Jawabannya akan tersaji malam nanti.