Inspirasi Bisnis

Ryu Kintaro: Bocah 9 Tahun Raup Rp1 Miliar dari Bisnis Jamu Kekinian

Ryu Kintaro, bocah 9 tahun sukses dalam bisnisnya. Peran orang tua sangat dominan. Foto : ig @ryu_kintaro

Ryu Kintaro, bocah 9 tahun sukses dalam bisnisnya. Peran orang tua sangat dominan. Foto : ig @ryu_kintaro

Jakarta, gradasigo - Di usianya yang baru menginjak 9 tahun, Ryu Kintaro telah mencatatkan prestasi luar biasa sebagai seorang pengusaha cilik.

Berawal dari kanal YouTube pribadinya yang kini memiliki sekitar 1,2 juta subscriber, Ryu berhasil mengumpulkan pendapatan signifikan melalui iklan dan endorsement.

Pendapatan tersebut kemudian ia investasikan untuk merintis berbagai usaha, salah satunya bisnis jamu kekinian bernama "Tjap Nyonya Kaya".

Perjalanan Bisnis Ryu Kintaro

Perjalanan bisnis Ryu dimulai sejak usia 7 tahun ketika ayahnya, Christopher Sebastian, memberikan "hadiah" berupa usaha ayam crispy gerobakan sebagai bentuk pembelajaran disiplin dan manajemen waktu.

Meskipun usaha tersebut akhirnya tutup karena Ryu kesulitan mengatur waktu antara bisnis dan kegiatan lainnya, pengalaman ini menjadi pelajaran berharga baginya.

Tak berhenti di situ, Ryu kemudian mencoba peruntungan dengan bisnis rice bowl dan susu segar yang dijual menggunakan mobil Lexus milik ayahnya.

Namun, bisnis ini juga menghadapi tantangan, terutama dalam hal pemasaran dan daya tahan produk susu segar yang mudah basi

Inspirasi Mendirikan "Tjap Nyonya Kaya"

Pengalaman Ryu yang sering mengonsumsi jamu saat sakit menjadi inspirasi baginya untuk menciptakan varian jamu dengan rasa yang lebih manis tanpa mengurangi manfaat kesehatannya.

Dengan modal dari hasil jerih payahnya di YouTube, Ryu membuka kedai jamu di Tangerang, Banten, yang kini sukses meraih omzet hingga Rp1 miliar per tahun.

Wawancara dengan Ryu Kintaro

Dalam sebuah wawancara, Ryu berbagi pengalamannya dalam mengelola bisnis di usia muda:

Q: Apa motivasi utama Ryu dalam memulai bisnis sejak dini?

A: "Awalnya, aku ingin belajar bagaimana cara menghasilkan uang sendiri dan memahami nilai dari kerja keras. Selain itu, aku ingin menciptakan produk yang bermanfaat bagi banyak orang."

Q: Bagaimana Ryu mengatur waktu antara sekolah, membuat konten YouTube, dan mengelola bisnis?

A: "Aku belajar membuat jadwal harian dan mingguan. Prioritas utama tetap sekolah, lalu aku sisihkan waktu untuk membuat konten dan mengurus bisnis. Kadang memang melelahkan, tapi aku menikmati prosesnya."

Q: Apa tantangan terbesar yang pernah Ryu hadapi dalam berbisnis?

A: "Salah satu tantangan terbesar adalah mengatur waktu dan memastikan produk yang aku jual memiliki kualitas terbaik. Selain itu, memahami kebutuhan pasar juga penting agar bisnis bisa terus berkembang."

Q: Apa pesan Ryu untuk anak-anak lain yang ingin memulai bisnis?

A: "Jangan takut untuk mencoba dan jangan takut gagal. Setiap kegagalan adalah pelajaran berharga. Mulailah dari hal kecil, pelajari prosesnya, dan terus berinovasi."

Peran Orang Tua dalam Kesuksesan Ryu

Kesuksesan Ryu tidak lepas dari peran orang tuanya, terutama sang ayah, Christopher Sebastian, yang merupakan seorang pengusaha di bidang distribusi kaca film dan kuliner.

Sejak usia 7 tahun, Ryu telah didorong untuk belajar berbisnis dengan diberikan "hadiah" berupa usaha ayam crispy gerobakan sebagai bentuk pembelajaran disiplin dan manajemen waktu.

Pesan Inspiratif dari Ryu Kintaro

Perjalanan bisnis Ryu Kintaro menjadi bukti bahwa usia muda bukanlah halangan untuk meraih kesuksesan.

Dengan dukungan keluarga dan semangat pantang menyerah, Ryu terus mengembangkan usahanya dan menjadi inspirasi bagi banyak anak muda di Indonesia.

Related Post