News

Transformasi Digital Kian Dipercepat, Menkomdigi Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Baru, Perkuat Kementerian Komunikasi dan Digital

Transformasi Digital Kian Dipercepat,  Menkomdigi Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Baru, Perkuat Kementerian Komunikasi dan Digital. Foto: dok. Komdigi

Transformasi Digital Kian Dipercepat, Menkomdigi Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Baru, Perkuat Kementerian Komunikasi dan Digital. Foto: dok. Komdigi

JAKARTA, gradasigo - Babak baru dalam transformasi digital Indonesia resmi dimulai. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melantik jajaran pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) pada Senin (13/1/2025). Pelantikan yang digelar di Lapangan Anantakupa, Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat ini merupakan tindak lanjut dari reorganisasi kementerian, yang sebelumnya bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan kini resmi bertransformasi menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital. Perubahan nomenklatur ini menandai komitmen kuat pemerintah untuk mengakselerasi transformasi digital di berbagai sektor.

"Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini, Senin, 13 Januari 2025, saya, Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, dengan ini secara resmi melantik saudara-saudari dalam jabatan baru di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia," ujar Meutya Hafid dalam sambutannya, mengawali prosesi pelantikan dengan khidmat. Suasana di Lapangan Anantakupa pun terasa sarat dengan semangat dan optimisme menyongsong era digital yang kian dinamis.

Reorganisasi Kementerian: Langkah Strategis Menuju Indonesia Digital Nation

Perubahan nama dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital bukanlah sekadar pergantian nama. Ini merupakan langkah strategis yang mencerminkan pergeseran fokus dan prioritas pemerintah dalam menghadapi era digital. Dengan nomenklatur baru ini, Kemkomdigi diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan Indonesia sebagai digital nation, negara yang berdaulat secara digital dan mampu bersaing di kancah global.

Reorganisasi ini juga membawa konsekuensi pada perubahan struktur organisasi dan penataan sumber daya manusia di lingkungan Kemkomdigi. Pelantikan jajaran pejabat baru ini menjadi momen penting untuk memperkuat Kemkomdigi dan memastikan bahwa kementerian ini dipimpin oleh orang-orang yang kompeten, berintegritas, dan memiliki visi yang kuat dalam bidang komunikasi dan digital.

Tanggung Jawab Besar di Pundak Pejabat Baru: Akselerasi Transformasi Digital

Dalam sambutannya, Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi momen penting dalam memperkuat Kemkomdigi sebagai motor penggerak transformasi digital di Indonesia. Ia juga mengingatkan tanggung jawab besar yang diemban oleh jajaran pejabat baru. "Mari kita satukan langkah, berkolaborasi dengan semangat gotong royong, dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama," ajak Meutya Hafid kepada para pejabat yang baru dilantik.

Tanggung jawab besar yang diemban oleh para pejabat baru ini meliputi percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan. Mereka dituntut untuk berinovasi, berkolaborasi, dan bekerja keras untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan di Indonesia. Keberhasilan transformasi digital ini akan menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing bangsa dan mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.

Pesan Presiden Prabowo Subianto: Integritas, Efisiensi, dan Efektivitas

Meutya Hafid juga tak lupa menyampaikan pesan khusus dari Presiden Prabowo Subianto kepada jajaran pejabat yang baru dilantik. Presiden, kata Meutya, mengamanatkan terciptanya pemerintahan yang bersih dan bebas dari penyimpangan. "Saudara-saudari harus bertindak tegas, namun tetap bijaksana. Hindari segala bentuk pemborosan. Setiap rupiah dari uang rakyat harus digunakan secara efektif dan efisien. Pastikan semua program yang dirancang tepat sasaran dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat," jelasnya, mengutip amanat Presiden.

Pesan ini menegaskan pentingnya integritas, efisiensi, dan efektivitas dalam menjalankan roda pemerintahan. Para pejabat baru dituntut untuk bekerja secara profesional, transparan, dan akuntabel, serta memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pesan ini juga menjadi pengingat bahwa kepercayaan rakyat harus dijaga dan dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya.

Pakta Integritas dan Komitmen Anti Judi Online: Membangun Pemerintahan yang Bersih

Sebagai wujud nyata komitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas, jajaran pejabat Kemkomdigi juga menandatangani pakta integritas dan pakta penanganan judi online. "Penandatanganan pakta integritas dan pakta penanganan judi online adalah komitmen konkret kita dalam memberantas judi online, sekaligus menjaga integritas di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital," ujar Meutya Hafid.

Penandatanganan pakta integritas ini menjadi simbol komitmen para pejabat Kemkomdigi untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas mereka. Sementara itu, pakta penanganan judi online menunjukkan keseriusan Kemkomdigi dalam memberantas praktik perjudian online yang meresahkan masyarakat. Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan ruang digital yang aman, sehat, dan produktif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya: Nakhoda Baru di Era Digital

Berikut adalah jajaran Pimpinan Tinggi Madya yang dilantik oleh Menkomdigi Meutya Hafid, yang akan menjadi nakhoda baru dalam mengarungi era digital:

  1. Sekretaris Jenderal: Ismail - Sebagai Sekretaris Jenderal, Ismail akan memegang peran sentral dalam mengkoordinasikan dan mengelola administrasi kementerian.
  2. Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital: Mira Tayyiba - Direktorat Jenderal ini akan fokus pada pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, serta mendorong implementasi e-government di Indonesia.
  3. Direktur Jenderal Infrastruktur Digital: Wayan Toni Supriyanto - Direktorat Jenderal ini bertanggung jawab atas pembangunan dan pengembangan infrastruktur digital yang merata dan berkualitas di seluruh Indonesia.
  4. Direktur Jenderal Ekosistem Digital: Edwin Hidayat Abdullah - Direktorat Jenderal ini akan fokus pada pengembangan ekosistem digital yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi digital, termasuk startup, UMKM, dan industri kreatif.
  5. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital: Alexander Sabar - Direktorat Jenderal ini bertugas mengawasi dan mengendalikan ruang digital agar aman, sehat, dan produktif, termasuk menangani isu-isu seperti hoaks, ujaran kebencian, dan perjudian online.
  6. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media: Fifi Aleyda Yahya - Direktorat Jenderal ini bertanggung jawab atas penyebarluasan informasi dan kebijakan pemerintah kepada publik, serta menjalin hubungan yang baik dengan media massa.
  7. Inspektur Jenderal: Arief Tri Hardiyanto - Sebagai Inspektur Jenderal, Arief akan mengawasi dan memastikan tata kelola yang baik dan akuntabel di lingkungan Kemkomdigi.

Staf Ahli Menteri: Memberikan Perspektif dan Masukan Strategis

Selain jajaran Pimpinan Tinggi Madya, Menkomdigi juga melantik Staf Ahli Menteri yang akan memberikan perspektif dan masukan strategis di bidang-bidang tertentu:

  • Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya: Raden Wijaya Kusuma Wardana - Akan memberikan masukan terkait dampak sosial, ekonomi, dan budaya dari transformasi digital.
  • Bidang Komunikasi dan Media Massa: Molly Prabawaty - Akan memberikan masukan terkait strategi komunikasi dan hubungan dengan media massa.
  • Bidang Teknologi: Mochamad Hadiyana - Akan memberikan masukan terkait perkembangan teknologi terkini dan pemanfaatannya untuk pembangunan nasional.

Staf Khusus Menteri: Jembatan Komunikasi dan Katalisator Inovasi

Tak hanya itu, Menkomdigi juga memperkenalkan sekaligus melantik Staf Khusus Menteri yang akan menjadi jembatan komunikasi dan katalisator inovasi di bidang-bidang spesifik:

  • Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Strategis: Aida Rezalina - Akan bertugas membangun dan memperkuat hubungan dengan lembaga-lembaga lain, baik di dalam maupun luar negeri.
  • Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital: Raline Rahmat Shah - Akan fokus pada pengembangan kemitraan global dan peningkatan literasi digital masyarakat. Pemilihan Raline Rahmat Shah, yang juga dikenal sebagai aktris dan figur publik, diharapkan dapat menjangkau masyarakat lebih luas, khususnya generasi muda.
  • Bidang Strategis Komunikasi: Rudi Sutanto - Akan bertugas merumuskan dan mengimplementasikan strategi komunikasi yang efektif untuk menyampaikan kebijakan dan program Kemkomdigi kepada publik.

Jajaran Pimpinan Tinggi Pratama: Memperkuat Lini Terdepan Kemkomdigi

Berikut adalah jajaran Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik, yang akan memperkuat lini terdepan Kemkomdigi dalam menjalankan tugas dan fungsinya:

  • Kepala Biro Keuangan dan BMN: Yustina Dwiratna - Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan dan barang milik negara di lingkungan Kemkomdigi.
  • Sekretaris Ditjen Infrastruktur Digital: Indra Maulana - Mendukung Dirjen Infrastruktur Digital dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
  • Sekretaris Ditjen Teknologi Pemerintah Digital: Nada Fitria - Mendukung Dirjen Teknologi Pemerintah Digital dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
  • Sekretaris Ditjen Ekosistem Digital: Aryo Pamoragung - Mendukung Dirjen Ekosistem Digital dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
  • Sekretaris Ditjen Pengawasan Ruang Digital: Mediodecci Lustarini - Mendukung Dirjen Pengawasan Ruang Digital dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
  • Sekretaris Ditjen Komunikasi Publik dan Media: Very Radian Wicaksono - Mendukung Dirjen Komunikasi Publik dan Media dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
  • Sekretaris Inspektorat Jenderal: Nizam - Mendukung Inspektur Jenderal dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
  • Sekretaris Badan Pengembangan SDM: I Nyoman Adhiarna - Mendukung Kepala Badan Pengembangan SDM dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Dukungan Penuh dari Wakil Menteri: Sinergi untuk Akselerasi Transformasi Digital

Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria, yang memberikan dukungan penuh kepada para pejabat baru dalam melaksanakan tugas mereka. Kehadiran kedua Wakil Menteri ini menunjukkan kekompakan dan sinergi yang kuat di jajaran pimpinan Kemkomdigi.

Dukungan penuh dari Wakil Menteri ini menjadi modal penting bagi para pejabat yang baru dilantik untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan sebaik-baiknya. Dengan sinergi dan kolaborasi yang solid, diharapkan Kemkomdigi dapat mengakselerasi transformasi digital di Indonesia dan mewujudkan visi Indonesia sebagai digital nation.

Menuju Indonesia Digital Nation: Tantangan dan Peluang di Era Digital

Transformasi digital bukanlah sekadar tren, melainkan sebuah keniscayaan yang harus dihadapi oleh seluruh negara, termasuk Indonesia. Di era digital ini, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah merambah ke berbagai aspek kehidupan, mulai dari pemerintahan, ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan.

Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi digital global. Dengan jumlah penduduk yang besar, penetrasi internet yang terus meningkat, dan generasi muda yang melek teknologi, Indonesia memiliki modal yang kuat untuk bersaing di kancah internasional.

Namun, di balik potensi tersebut, terdapat pula tantangan yang harus dihadapi. Kesenjangan digital, keamanan siber, dan literasi digital menjadi beberapa isu yang perlu mendapat perhatian serius. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dan meminimalisir dampak negatifnya.

Peran Strategis Kemkomdigi: Membangun Ekosistem Digital yang Inklusif dan Berkelanjutan

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memegang peran yang sangat strategis dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Melalui berbagai program dan kebijakan, Kemkomdigi berupaya untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor, meningkatkan literasi digital masyarakat, dan menciptakan ruang digital yang aman, sehat, dan produktif.

Dengan dilantiknya jajaran pejabat baru, diharapkan Kemkomdigi akan semakin solid dan inovatif dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Para pejabat baru ini diharapkan dapat membawa ide-ide segar dan terobosan baru untuk mengakselerasi transformasi digital di Indonesia.

Pelantikan jajaran pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) oleh Menteri Meutya Hafid menjadi langkah penting dalam memperkuat kementerian tersebut sebagai motor penggerak transformasi digital di Indonesia.

Perubahan nomenklatur dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kemkomdigi juga menandai fokus yang lebih besar pada aspek digital.

Dengan mengemban amanat Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan efisien, para pejabat baru ini diharapkan dapat bekerja secara optimal, berintegritas, dan akuntabel.

Penandatanganan pakta integritas dan pakta penanganan judi online menegaskan komitmen Kemkomdigi dalam mewujudkan tata kelola yang baik dan ruang digital yang sehat.

Dengan jajaran pimpinan yang lengkap dan solid, serta dukungan penuh dari Wakil Menteri Komdigi Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria, Kemkomdigi optimis untuk mengakselerasi transformasi digital di Indonesia, demi terwujudnya Indonesia sebagai digital nation yang maju, berdaulat, dan berdaya saing di kancah global.

Keberhasilan transformasi digital ini akan menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.

Related Post