Kuliner

Tujuh Resep Sate Spesial untuk Malam Tahun Baru, Dari Sate Bumbu Kacang hingga Sate Cumi, Siap Manjakan Lidah!

Tujuh Resep Sate Spesial untuk Malam Tahun Baru, Dari Sate Bumbu Kacang hingga Sate Cumi, Siap Manjakan Lidah! Foto: dok,detikcom

Tujuh Resep Sate Spesial untuk Malam Tahun Baru, Dari Sate Bumbu Kacang hingga Sate Cumi, Siap Manjakan Lidah! Foto: dok,detikcom

PALEMBANG, gradasigo - Malam pergantian tahun selalu menjadi momen spesial yang dinanti-nantikan. Berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat, diiringi dengan aneka hidangan lezat, tentu akan membuat malam tahun baru semakin berkesan. Nah, bagi Anda yang berencana merayakan malam tahun baru di rumah, sate bisa menjadi pilihan hidangan yang tepat untuk memeriahkan suasana. Aroma asap bakaran yang menggoda, berpadu dengan bumbu yang kaya rasa, dijamin akan membuat suasana kumpul bersama semakin hangat dan akrab.

Di Indonesia, sate bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari kekayaan kuliner Nusantara. Dari Sabang sampai Merauke, kita bisa menemukan berbagai jenis sate dengan ciri khas dan keunikan masing-masing. Tidak hanya berbahan dasar ayam atau daging sapi, sate juga bisa diolah dari berbagai bahan lain, seperti kerang, cumi, bahkan jeroan. Variasi bumbunya pun tak kalah beragam, mulai dari bumbu kacang yang gurih, bumbu kecap yang manis pedas, hingga bumbu kuning yang kaya rempah.

Menjelang malam tahun baru, biasanya masyarakat akan berbondong-bondong menyiapkan sate dan aneka makanan bakar-bakaran lainnya. Tradisi ini seolah sudah mengakar kuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perayaan tahun baru di Indonesia. Untuk memeriahkan malam pergantian tahun Anda, Gradasigo telah merangkum tujuh resep sate spesial yang dijamin akan memanjakan lidah dan membuat perayaan tahun baru Anda semakin istimewa. Siap-siap untuk mencatat dan mempraktikkannya, ya!

1. Sate Bumbu Kacang: Klasik yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu

Siapa yang tak kenal dengan sate bumbu kacang? Hidangan ini bisa dibilang sebagai salah satu varian sate yang paling populer dan digemari di Indonesia. Perpaduan antara daging ayam (atau bisa diganti dengan daging sapi, kambing, atau bahkan bakso) yang empuk dan gurih, dengan siraman bumbu kacang yang kental dan kaya rasa, menciptakan sensasi kuliner yang tak terlupakan. Berikut resep sate bumbu kacang yang bisa Anda coba, dilansir dari buku Step by Step 25 Resep Sate Favorit Pilihan oleh Sisca Soewitomo:

Bahan Utama:

  • ½ ekor ayam, buang tulangnya dan potong dadu (bisa diganti daging sapi, kambing, bakso, atau sesuai selera)
  • Tusuk sate secukupnya

Bumbu Olesan Bakar:

  • 5 sendok makan kecap manis
  • 2 sendok makan margarin, lelehkan

Bumbu Kacang:

  • 150 gram kacang tanah, goreng dan haluskan
  • 3 buah cabai merah besar, haluskan
  • 350 ml air
  • 5 sendok makan kecap manis
  • Garam secukupnya
  • Merica bubuk secukupnya

Pelengkap:

  • Irisan bawang merah
  • Irisan cabai rawit

Cara Membuat:

  1. Persiapan Daging: Cuci bersih daging ayam dan tiriskan hingga kering. Potong dadu sesuai selera.
  2. Membuat Bumbu Kacang: Goreng kacang tanah hingga matang, kemudian haluskan bersama cabai merah besar dan air. Setelah mendidih dan mengental, tambahkan kecap manis, garam, dan merica bubuk. Aduk rata dan masak hingga bumbu matang. Jangan lupa untuk mencicipi dan menyesuaikan rasa sesuai selera.
  3. Merangkai Sate: Ambil tusukan sate, lalu tusuk daging ayam sebanyak 3-5 potong per tusuk. Lakukan hingga semua daging habis. Setelah itu, oleskan sate dengan campuran kecap manis dan margarin leleh.
  4. Membakar Sate: Panggang sate di atas bara api hingga setengah matang. Kemudian, angkat dan celupkan ke dalam bumbu kacang. Panggang kembali hingga matang dan berwarna kecoklatan. Pastikan untuk membolak-balik sate agar matang merata.
  5. Penyajian: Sajikan sate dengan siraman bumbu kacang yang masih hangat. Lengkapi dengan irisan bawang merah dan cabai rawit untuk menambah cita rasa. Anda juga bisa menambahkan lontong atau nasi putih sebagai pendamping.

2. Sate Pancah Daging Khas Bengkulu: Sensasi Rempah yang Menggugah Selera

Jika Anda bosan dengan sate bumbu kacang, cobalah sate pancah daging khas Bengkulu. Varian sate ini menawarkan sensasi rasa yang berbeda, dengan perpaduan rempah yang kuat dan gurih. Berikut resepnya, dilansir dari buku 100 Resep Sate Nusantara oleh Dapur Alma:

Bahan Utama:

  • 600 gram daging has dalam, potong-potong
  • 250 ml santan kental

Bumbu Halus:

  • 4 sendok teh ketumbar
  • 2 cm kunyit, bakar
  • 1 sendok teh asam jawa
  • 8 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 2 sendok teh gula merah
  • 1 sendok teh garam

Sambal Kecap:

  • 50 ml kecap manis
  • 2 buah cabai merah, iris tipis
  • 4 butir bawang merah, iris dadu kecil
  • 1 buah tomat merah, potong dadu kecil
  • 2 sendok teh air jeruk nipis

Cara Membuat:

  1. Marinasi Daging: Campur daging yang sudah dipotong-potong dengan bumbu halus dan santan kental. Aduk rata dan diamkan selama minimal 2 jam agar bumbu meresap sempurna.
  2. Merangkai Sate: Tusuk daging yang sudah dimarinasi dengan tusuk sate, masing-masing sekitar 4 potong per tusuk.
  3. Membakar Sate: Bakar sate di atas bara api sambil diolesi dengan sisa bumbu perendam hingga daging matang. Pastikan untuk membolak-balik sate agar matang merata dan tidak gosong.
  4. Membuat Sambal Kecap: Campur semua bahan sambal kecap dalam mangkuk, aduk rata.
  5. Penyajian: Sajikan sate pancah daging yang masih hangat dengan sambal kecap. Anda bisa menambahkan lontong atau nasi putih sebagai pendamping.

3. Sate Bumbu Kunyit: Aroma Rempah yang Memikat

Sate bumbu kunyit menawarkan cita rasa yang khas dengan aroma rempah yang kuat dan menggugah selera. Warna kuning keemasan dari kunyit juga membuat tampilan sate ini semakin menarik. Berikut resepnya, dilansir dari buku 1000 Resep Masakan & Kue Sisca Soewitomo yang Paling Dicari oleh Sisca Soewitomo:

Bahan Utama:

  • 500 gram daging ayam, potong dadu
  • 2 sendok makan air asam jawa
  • 5 sendok makan kecap manis
  • 3 sendok makan minyak goreng

Bumbu Halus:

  • 8 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sendok teh ketumbar, sangrai
  • ½ sendok teh jintan, sangrai
  • 5 cm kunyit, bakar
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh merica butiran

Sambal Sate:

  • 150 gram kacang tanah, goreng dan haluskan
  • 2 buah cabai merah besar, haluskan
  • 5 buah cabai rawit merah, haluskan
  • 150 ml air panas
  • ½ sendok teh garam
  • 5 sendok makan kecap manis

Pelengkap:

  • Irisan bawang merah
  • Irisan cabai rawit
  • Jeruk limau

Cara Membuat:

  1. Marinasi Daging: Campur daging ayam dengan bumbu halus, air asam jawa, kecap manis, dan minyak goreng. Aduk rata dan diamkan minimal 30 menit agar bumbu meresap.
  2. Merangkai Sate: Tusuk daging ayam dengan tusuk sate.
  3. Membakar Sate: Bakar sate di atas bara api hingga matang dan berwarna kuning keemasan.
  4. Membuat Sambal Sate: Campur kacang tanah halus, cabai merah, cabai rawit, air panas, garam, dan kecap manis. Aduk rata.
  5. Penyajian: Sajikan sate bumbu kunyit dengan sambal sate, irisan bawang merah, irisan cabai rawit, dan perasan jeruk limau.

4. Sate Padang: Kuah Kental Kaya Rasa yang Menggoda

Sate Padang merupakan salah satu kuliner khas Sumatera Barat yang terkenal dengan kuah kentalnya yang kaya rasa. Perpaduan antara daging sapi dan lidah sapi yang empuk, dengan siraman kuah bumbu yang gurih dan pedas, membuat sate ini menjadi hidangan yang tak terlupakan. Berikut resepnya, dilansir dari buku Masakan Sedap ala @Mbaiyya Hits di Instagram oleh Ira Isnaini:

Bahan Utama:

  • 300 gram daging sapi
  • 300 gram lidah sapi
  • 50 gram tepung beras
  • 1 sendok makan tepung tapioka
  • 500 ml kaldu rebusan daging
  • 1 genggam kacang tanah, goreng dan haluskan
  • Garam secukupnya
  • 5 sendok makan minyak goreng, untuk menumis

Bumbu Ungkepan Daging:

  • 500 gram tulang sumsum
  • 1 batang serai, ambil bagian putihnya
  • 1 jempol lengkuas
  • Garam secukupnya
  • Air secukupnya, untuk merebus

Bumbu Ungkepan Lidah:

  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai, ambil bagian putihnya
  • Garam secukupnya
  • Air secukupnya, untuk merebus

Bumbu Halus:

  • 15 butir bawang merah
  • 8 butir bawang putih
  • 15 buah cabai keriting merah
  • 2 jempol lengkuas
  • 1 jempol jahe
  • 1 ruas kunyit
  • 1 sendok teh merica
  • 1 sendok teh ketumbar, sangrai
  • ½ sendok teh jintan bubuk
  • ½ sendok teh pala bubuk

Bumbu Cemplung:

  • 2 batang serai, ambil bagian putihnya
  • 1 lembar daun kunyit
  • 7 lembar daun jeruk
  • 1 sendok makan bubuk kari
  • 1 butir bunga lawang
  • 2 butir kapulaga
  • 4 butir cengkih
  • 2 butir asam kandis

Bahan Minyak Bawang (Diamkan Semalaman):

  • 1 butir bawang merah, parut halus
  • 2 sendok makan minyak sayur

Cara Membuat:

  1. Merebus Lidah: Rebus lidah sapi bersama bahan ungkepan lidah hingga ¾ matang. Angkat, tiriskan, dan potong kotak-kotak.
  2. Merebus Daging: Rebus daging sapi bersama bahan ungkepan daging hingga ¾ matang. Angkat, tiriskan, dan potong kotak-kotak. Pisahkan kuah kaldu sebanyak 500 ml, biarkan tulang sumsum tetap terendam di dalam kuah kaldu.
  3. Menumis Bumbu: Tumis bumbu cemplung dan bumbu halus hingga matang dan harum. Tambahkan garam, aduk rata, dan cicipi.
  4. Membuat Kuah Kaldu: Ambil 2/3 bagian bumbu yang sudah ditumis, masukkan ke dalam panci berisi kuah kaldu dan tulang sumsum. Masak hingga mendidih. Matikan api, biarkan panci tetap tertutup selama 30 menit. Setelah 30 menit, saring bumbu dan tulang sumsum. Masukkan tepung beras dan tepung tapioka yang sudah dilarutkan dengan sedikit air ke dalam kuah kaldu. Tambahkan kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan. Masak kembali sambil diaduk hingga mendidih dan kuah mengental.
  5. Memasak Daging dan Lidah: Ambil 1/3 bagian sisa bumbu, tambahkan sedikit air, dan didihkan. Masukkan potongan daging dan lidah sapi, aduk hingga bumbu meresap dan daging empuk.
  6. Merangkai Sate: Tusuk daging dan lidah sapi dengan tusuk sate.
  7. Membakar Sate: Panggang sate sebentar sambil diolesi dengan minyak bawang (hanya sampai bumbu meresap). Jangan memanggang terlalu lama agar daging tidak keras.
  8. Penyajian: Sajikan sate Padang dengan siraman kuah bumbu yang kental. Taburi dengan bawang goreng dan nikmati selagi hangat.

5. Sate Kerang: Sensasi Gurih dari Laut

Bagi Anda pecinta seafood, sate kerang bisa menjadi pilihan yang menarik untuk malam tahun baru. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal dijamin akan membuat Anda ketagihan. Berikut resepnya, dilansir dari buku 100 Resep Hidangan Tradisional Sajian Nasi Sehat Lengkap Gizi:

Bahan Utama:

  • 250 gram kerang tanpa kulit
  • 2 sendok makan minyak goreng, untuk menumis
  • Tusuk sate secukupnya

Bumbu Halus:

  • 5 buah cabai merah
  • 3 sendok makan bawang merah iris
  • 1 sendok makan bawang putih iris
  • 1 ruas jahe
  • 1 ruas kecil kunyit
  • 3 butir kemiri
  • Garam secukupnya

Cara Membuat:

  1. Menumis Bumbu dan Kerang: Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan kerang, tambahkan sedikit air, dan masak hingga air menyusut dan bumbu meresap. Angkat dan tiriskan.
  2. Merangkai Sate: Tusuk kerang dengan tusuk sate.
  3. Membakar Sate: Bakar sate di atas bara api hingga matang.
  4. Penyajian: Sajikan sate kerang selagi hangat. Anda bisa menambahkan sambal kecap atau saus kacang sesuai selera.

6. Sate Taichan: Pedas Gurih yang Bikin Nagih

Sate Taichan belakangan ini menjadi salah satu kuliner yang digandrungi anak muda. Berbeda dengan sate pada umumnya, sate Taichan disajikan tanpa bumbu kacang atau kecap, melainkan dengan sambal yang pedas dan gurih. Berikut resepnya, dilansir dari buku Kumpulan Resep Hits di Instagram: 100 + Resep Andalan Dapur Bunda Nina oleh Dapur Bunda Nina:

Bahan Utama:

  • 300 gram fillet ayam, potong dadu kecil
  • 1 ½ buah jeruk nipis
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh bawang putih bubuk
  • ½ sendok teh merica bubuk
  • 1 ½ sendok teh gula pasir

Bahan Sambal Sate:

  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 10 buah cabai rawit (sesuaikan dengan selera pedas)
  • ½ sendok teh garam
  • 1 ½ sendok teh gula pasir
  • Air jeruk nipis secukupnya

Cara Membuat:

  1. Marinasi Ayam: Lumuri potongan ayam dengan air jeruk nipis, diamkan selama 10 menit, kemudian cuci bersih. Campur ayam dengan bawang putih bubuk, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata dan diamkan minimal 15 menit agar bumbu meresap.
  2. Merangkai Sate: Tusuk potongan ayam dengan tusuk sate.
  3. Membakar Sate: Bakar sate di atas bara api atau grill pan hingga matang.
  4. Membuat Sambal: Haluskan semua bahan sambal kecuali jeruk nipis. Tumis sambal hingga harum, kemudian tambahkan air jeruk nipis sesuai selera.
  5. Penyajian: Sajikan sate Taichan dengan sambal pedas gurih. Anda bisa menambahkan lontong atau nasi putih sebagai pendamping.

7. Sate Cumi: Alternatif Seafood untuk Pecinta Kuliner Laut

Selain sate kerang, sate cumi juga bisa menjadi pilihan menarik bagi Anda yang ingin menikmati hidangan laut di malam tahun baru. Tekstur cumi yang kenyal dan rasanya yang gurih, dipadukan dengan bumbu yang meresap, akan menciptakan sensasi kuliner yang tak terlupakan. Berikut resep sate cumi, dilansir dari buku 1000 Resep Masakan & Kue Sisca Soewitomo yang Paling Dicari oleh Sisca Soewitomo:

Bahan Utama:

  • 500 gram cumi
  • 2 sendok makan air kapur sirih

Bumbu Halus:

  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 cm jahe
  • Garam secukupnya
  • Merica secukupnya

Celupan:

  • 100 ml kecap manis
  • 2 sendok makan margarin, lelehkan

Pelengkap:

  • Sambal kecap secukupnya

Cara Membuat:

  1. Membersihkan Cumi: Cuci bersih cumi, buang tinta dan tulang rawannya. Rendam cumi dalam air kapur sirih selama 10 menit, kemudian cuci kembali dan tiriskan. Masukkan kepala cumi ke dalam badan cumi.
  2. Merangkai Sate: Tusuk cumi dengan tusukan sate. Anda bisa menusuk beberapa potongan cumi dalam satu tusuk, atau menusuk satu cumi utuh, tergantung ukuran cumi.
  3. Merebus Cumi: Didihkan air secukupnya, rebus cumi sebentar hingga matang. Angkat dan tiriskan.
  4. Membuat Celupan: Campur kecap manis dengan margarin cair, aduk rata.
  5. Membakar Sate: Siapkan bara api. Celupkan sate cumi ke dalam campuran kecap dan margarin, kemudian panggang di atas bara api hingga matang dan berwarna kecokelatan. Balik sesekali agar matang merata.
  6. Penyajian: Sajikan sate cumi selagi hangat dengan sambal kecap. Anda juga bisa menambahkan perasan jeruk nipis untuk menambah kesegaran.

Tips Tambahan untuk Memasak Sate:

  • Gunakan Arang Berkualitas: Untuk mendapatkan hasil bakaran yang sempurna dan aroma yang khas, gunakan arang kayu yang berkualitas baik. Hindari menggunakan arang yang terlalu banyak mengandung bahan kimia.
  • Atur Jarak Bara Api: Pastikan jarak antara sate dan bara api tidak terlalu dekat agar sate tidak cepat gosong. Jarak yang ideal sekitar 10-15 cm.
  • Olesi Sate dengan Bumbu: Jangan lupa untuk mengolesi sate dengan bumbu secara berkala selama proses pembakaran. Hal ini akan membuat bumbu lebih meresap dan sate menjadi lebih lezat.
  • Gunakan Kipas: Kipas bara api secara berkala untuk menjaga bara tetap menyala dan panas merata.
  • Jangan Terlalu Lama Membakar: Perhatikan waktu pembakaran sate. Jangan terlalu lama membakar sate agar daging tidak menjadi keras dan kering.

Menikmati Sate di Malam Tahun Baru: Tradisi dan Kebersamaan

Membakar sate di malam tahun baru telah menjadi tradisi yang melekat di masyarakat Indonesia. Lebih dari sekadar menyantap hidangan lezat, aktivitas ini menjadi simbol kebersamaan dan kehangatan di tengah keluarga dan sahabat. Proses mempersiapkan bahan, meracik bumbu, hingga membakar sate bersama-sama, menjadi momen yang penuh keceriaan dan keakraban.

Aroma asap bakaran sate yang khas, bercampur dengan aroma bumbu yang menggugah selera, seolah menjadi penanda dimulainya perayaan tahun baru. Sambil menunggu sate matang, kita bisa berbincang-bincang, bertukar cerita, dan mengenang kembali momen-momen indah di tahun yang akan segera berlalu. Momen inilah yang membuat tradisi bakar sate di malam tahun baru selalu dinanti-nantikan.

Sate merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang telah mendunia. Keunikan rasa dan cara penyajiannya membuat sate digemari oleh banyak orang, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara lain. Kepopuleran sate ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Dengan kekayaan variasi resep dan bahan yang digunakan, sate menjadi representasi dari keanekaragaman budaya kuliner Indonesia. Dari sate Madura yang terkenal dengan bumbu kacangnya, hingga sate lilit khas Bali yang kaya akan rempah, setiap daerah memiliki sate khasnya masing-masing. Keberagaman inilah yang membuat kuliner sate di Indonesia begitu istimewa dan patut untuk dilestarikan.

Meskipun sate merupakan kuliner tradisional, bukan berarti tidak bisa berinovasi. Seiring dengan perkembangan zaman, kini banyak bermunculan kreasi sate yang lebih modern dan variatif. Mulai dari penggunaan bahan-bahan yang lebih premium, seperti daging wagyu atau seafood segar, hingga kreasi bumbu dan saus yang lebih beragam, seperti saus keju, saus barbeque, atau saus blackpepper.

Inovasi-inovasi ini menunjukkan bahwa sate merupakan kuliner yang fleksibel dan adaptif, yang dapat terus berkembang mengikuti selera pasar. Dengan kreativitas dan inovasi, sate akan tetap relevan dan digemari oleh berbagai kalangan, dari generasi ke generasi.

Di Indonesia, sate seringkali menjadi hidangan yang menyatukan. Dalam berbagai acara, mulai dari hajatan, perayaan hari besar, hingga acara kumpul-kumpul sederhana, sate kerap hadir sebagai menu utama. Menikmati sate bersama-sama seolah menjadi simbol persatuan dan kebersamaan.

Tradisi membakar sate di malam tahun baru pun menjadi salah satu contoh bagaimana sate dapat mempererat hubungan antar individu. Momen ini menjadi ajang untuk berkumpul, berbagi cerita, dan memperkuat tali silaturahmi. Lebih dari sekadar hidangan, sate telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Indonesia.

Menjaga Tradisi Kuliner Nusantara: Tanggung Jawab Bersama

Melestarikan kuliner tradisional seperti sate merupakan tanggung jawab kita bersama. Dengan terus memperkenalkan dan menyajikan sate dalam berbagai kesempatan, kita turut andil dalam menjaga warisan budaya bangsa. Generasi muda perlu dikenalkan dengan kekayaan kuliner Nusantara agar mereka bangga dan turut melestarikannya.

Pemerintah juga memiliki peran penting dalam mendukung pelestarian kuliner tradisional. Melalui promosi, edukasi, dan dukungan terhadap para pelaku usaha kuliner, pemerintah dapat membantu menjaga eksistensi dan meningkatkan daya saing kuliner tradisional Indonesia di kancah global.

Malam tahun baru identik dengan kebersamaan dan hidangan spesial. Sate, dengan segala variasi dan kelezatannya, menjadi pilihan yang tepat untuk memeriahkan momen tersebut. Artikel ini telah menyajikan tujuh resep sate spesial, mulai dari sate bumbu kacang yang klasik, sate pancah daging khas Bengkulu yang kaya rempah, sate bumbu kunyit yang aromatik, sate Padang dengan kuah kentalnya, sate kerang yang gurih, sate Taichan yang pedas menggigit, hingga sate cumi yang menawarkan sensasi seafood yang menggoda.

Lebih dari sekadar resep, artikel ini juga mengajak kita untuk memaknai tradisi bakar sate di malam tahun baru sebagai simbol kebersamaan dan kehangatan. Sebagai salah satu kuliner khas Nusantara yang telah mendunia, sate merepresentasikan kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia.

Dengan terus berinovasi dan berkreasi, sate akan tetap relevan dan dicintai. Marilah kita bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan kuliner bangsa, serta menjadikan sate sebagai hidangan yang menyatukan dan mempererat tali persaudaraan di antara kita. Selamat menyambut tahun baru dan menikmati kelezatan sate!

Related Post