Probolinggo, gradasigo - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Probolinggo baru saja menyelenggarakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), 21-22/10/2024.
Kegiatan ini diikuti oleh 32 siswa yang menampilkan hasil karya terbaik mereka di berbagai media desain.
UKK yang berlangsung selama beberapa hari ini menguji keterampilan siswa dalam sejumlah materi utama, antara lain foto produk, GSM (Graphic Standards Manual), brosur, katalog produk, poster, desain UI/UX, desain kemasan, serta pembuatan video iklan.
Siswa dengan serius mengikuti UKK. Foto : Dok. SMKN 3 Probolinggo
Kepala SMKN 3 Kota Probolinggo, Atim Sucianah, M.Pd., menyampaikan bahwa UKK ini merupakan ujian puncak bagi siswa DKV untuk membuktikan kemampuan dan kreativitas mereka sebelum terjun ke dunia profesional.
"UKK ini adalah ajang bagi para siswa untuk memperlihatkan sejauh mana mereka memahami dan mampu menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari selama ini. Kami berharap siswa bisa menghadapi tantangan industri kreatif yang sangat kompetitif dengan bekal keterampilan yang kuat," ujar Atim.
Selama proses ujian, siswa DKV menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam berbagai aspek desain. Mereka tidak hanya diuji untuk menghasilkan karya yang estetis, tetapi juga fungsional dan mampu memenuhi kebutuhan pasar.
Setiap karya yang ditampilkan mengintegrasikan elemen-elemen visual yang efektif serta strategi komunikasi yang mendukung promosi produk atau jasa.
Usai UKK, siswa foto bersama menandakan Ujian sudah selesai. Foto : Dok. SMKN 3 Probolinggo
Kegiatan ini dipantau langsung oleh penguji eksternal, Kusbeni Abdulloh, S.Kom., dari Pusdiklat Media Madiun. Kusbeni yang biasa disapa Kang Ben, menekankan pentingnya keterampilan desain yang aplikatif di dunia kerja.
"Kami menilai tidak hanya dari segi estetika, tetapi juga bagaimana siswa mampu merespons brief dengan baik, memahami konsep branding, serta mampu menyampaikan pesan yang kuat melalui desain. Karya-karya yang dihasilkan para siswa sudah menunjukkan potensi besar untuk bersaing di industri kreatif," ungkap Kang Ben.
Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual, Yaniar Khoirunnisya, S.Pd., juga mengapresiasi kinerja siswa yang dinilai mampu menyelesaikan setiap tantangan yang diberikan.
Menurutnya, UKK ini adalah kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi kreativitas mereka secara maksimal. "Mereka dituntut untuk menghasilkan karya terbaik, mulai dari foto produk yang memerlukan pemahaman teknik pencahayaan yang tepat, hingga desain UI/UX yang mengedepankan pengalaman pengguna. Ini adalah momen di mana siswa dapat menguji seluruh kemampuan teknis dan kreatif mereka."
Dengan pelaksanaan UKK ini, SMKN 3 Kota Probolinggo berharap para lulusan DKV mampu bersaing dan berkontribusi di dunia industri, baik di sektor kreatif maupun industri lainnya yang membutuhkan tenaga profesional di bidang desain komunikasi visual.