Madiun, gradasigo - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun dan DPRD dalam mendukung berbagai program prioritas pemerintah pusat.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan (Sertijab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun periode 2025-2030 di Gedung DPRD, Senin (3/3).
Salah satu program yang menjadi sorotan dalam agenda tersebut adalah Makan Bergizi Gratis (MBG).
Emil menekankan bahwa program ini masih memerlukan evaluasi dan penyempurnaan agar berjalan lebih efektif. Oleh karena itu, ia mendorong Pemkot Madiun untuk berperan aktif dalam mendukung program ini, khususnya di tingkat SD dan SMP.
“Kita harus bekerja sesuai kewenangan masing-masing. Pemkot menangani SD dan SMP, sementara SMA berada di bawah Pemprov. Jadi Pemkot dan DPRD Kota Madiun harus bisa mengawal dan memastikan kelancaran program ini,” ujarnya.
Selain MBG, Emil juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan dan stabilitas harga bahan pokok, terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Ia meminta Pemkot Madiun untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat, sekaligus mengelola anggaran dengan efisien tanpa mengurangi kualitas pelayanan publik.
“Saya harap program kerja Pemkot Madiun bisa selaras dengan Pemprov Jatim dan visi-misi Presiden Prabowo Subianto,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, menegaskan bahwa dalam 100 hari pertama masa jabatannya, pihaknya akan fokus menyiapkan dapur MBG guna memastikan program ini berjalan lancar.
Setidaknya 16 dapur akan dibangun untuk mendukung pelaksanaan MBG.
Kami siap membangun dapur untuk makan bergizi gratis. Kami juga akan menggandeng investor serta melibatkan masyarakat dalam penyediaan bahan pangan,” ujarnya.
Dengan adanya sinergi antara Pemkot, DPRD, dan berbagai pihak terkait, diharapkan program-program prioritas pemerintah dapat berjalan maksimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Madiun.