Magetan, gradasigo - Pada 4 Maret 2025, pendaki Gunung Lawu dikejutkan oleh turunnya Mbok Yem, penjaga warung legendaris di puncak gunung tersebut, yang harus ditandu karena kondisi kesehatannya menurun.
Mbok Yem, yang biasanya turun gunung menjelang Hari Raya Idulfitri, kali ini terpaksa turun lebih awal untuk mendapatkan perawatan medis. Sejak awal Februari 2025, beliau mengeluhkan sakit, tubuh lemas, dan pembengkakan di kaki yang diduga akibat asam urat.
Proses evakuasi Mbok Yem melibatkan enam orang, termasuk pendamping yang diminta oleh anaknya dan dua relawan dari PGL. Perjalanan turun dimulai pukul 08.00 WIB dan tiba di basecamp Cemoro Sewu sekitar pukul 11.00 WIB.
Meskipun Mbok Yem sedang menjalani perawatan, warungnya tetap beroperasi seperti biasa. Dua orang yang biasanya membantu beliau kini mengambil alih tugas melayani para pendaki.
Belum diketahui kapan Mbok Yem akan kembali ke puncak Gunung Lawu. Para pendaki berharap beliau segera pulih dan kembali ke warung legendarisnya.