Gaya Hidup

Waspadai! 5 Makanan dan Minuman Pemicu Kanker Ovarium yang Disukai Wanita

Ilustrasi Kanker Ovarium. Foto: Halodocs.

Ilustrasi Kanker Ovarium. Foto: Halodocs.

Kayuagung, gradasigo - Kanker ovarium atau kanker indung telur menjadi salah satu momok bagi kaum perempuan. Kanker yang menyerang sistem reproduksi wanita ini menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi. Meskipun penyebabnya beragam, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang kerap dikonsumsi dan tanpa disadari dapat meningkatkan risiko terkena kanker ovarium. Ironisnya, beberapa di antaranya justru menjadi kesukaan banyak wanita.

Kanker ovarium adalah jenis kanker yang berkembang di ovarium atau indung telur, yaitu organ reproduksi wanita yang menghasilkan sel telur. Kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lain jika tidak dideteksi dan diobati sejak dini.

Gejala kanker ovarium sering kali tidak spesifik dan mirip dengan gangguan kesehatan lainnya, sehingga sulit didiagnosis pada stadium awal. Beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain perut kembung, nyeri panggul, sering buang air kecil, dan perubahan pola buang air besar.

Berikut adalah lima jenis makanan dan minuman yang dapat meningkatkan risiko kanker ovarium berdasarkan informasi dari berbagai sumber, termasuk Healthline, Medical News Today, dan detikHealth:

1. Kopi dan Minuman Berkafein

Kafein yang terkandung dalam kopi dan minuman berenergi dapat memicu dehidrasi dan meningkatkan peradangan dalam tubuh. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena kanker ovarium.

"Kafein dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko kanker ovarium," ujar dr. Andini Suryani, Sp.OG, seorang dokter spesialis kandungan dan kebidanan.

2. Daging Merah dan Daging Olahan

Daging merah, seperti daging sapi, domba, dan babi, mengandung lemak hewani yang tinggi dan dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor risiko kanker ovarium.

Sementara itu, daging olahan, seperti sosis, bacon, dan ham, mengandung zat aditif, pengawet, dan nitrat yang dapat meningkatkan risiko kanker.

"Daging olahan juga mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat memicu peradangan dan mempercepat perkembangan kanker ovarium," jelas dr. Andini.

3. Makanan dan Minuman Manis

Konsumsi gula berlebihan dapat memicu pertumbuhan sel kanker dan menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Makanan dan minuman manis juga dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang merupakan faktor risiko kanker ovarium.

"Gula memberikan sumber energi bagi sel-sel kanker untuk tumbuh dan berkembang biak," kata dr. Andini.

4. Makanan Tinggi Lemak

Makanan yang digoreng dan mengandung lemak trans, seperti gorengan dan makanan cepat saji, dapat meningkatkan peradangan dan menyebabkan stres oksidatif, yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu kanker ovarium.

"Makanan tinggi lemak juga termasuk makanan siap saji, makanan ringan, dan makanan olahan yang diproduksi secara industri," tambah dr. Andini.

5. Alkohol

Alkohol dipecah menjadi senyawa karsinogenik saat dikonsumsi. Karsinogen adalah zat berbahaya yang dapat menyebabkan kanker. Alkohol juga dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh wanita, yang dapat meningkatkan risiko kanker ovarium.

"Alkohol juga dapat menyebabkan kerusakan DNA dan menyebabkan stres oksidatif," ujar dr. Andini.

Meskipun beberapa jenis makanan dan minuman dapat meningkatkan risiko kanker ovarium, bukan berarti Anda harus menghindarinya sama sekali. Kuncinya adalah mengontrol konsumsi dan menerapkan gaya hidup sehat.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah kanker ovarium:

- Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang: Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian. Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, makanan dan minuman manis, serta makanan tinggi lemak.

- Jaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor risiko kanker ovarium.

- Olahraga secara teratur: Olahraga dapat membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

- Hindari konsumsi alkohol: Alkohol merupakan salah satu faktor risiko kanker ovarium.

- Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala: Deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan kanker ovarium.

Kanker ovarium adalah jenis kanker yang mematikan. Meskipun penyebabnya beragam, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat meningkatkan risikonya. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, Anda dapat mengurangi risiko terkena kanker ovarium.

Related Post