Tangsel, gradasigo - Jangan kira penyakit jantung hanya menyerang lansia saja, sebab penyakit jantung tidak memandang usia. Nyatanya banyak orang-orang di usia muda juga terserang penyakt ini. Umumnya hal ini dipicu oleh kebiasaan merokok, kolesterol tinggi hingga depresi.
Penyakit jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat. Penyumbatan terjadi akibat penumpukan lemak, kolesterol dan zat lain yang membentuk plak di arteri.
Terkadang plak bisa pecah dan membentuk gumpalan yang menghalangi aliran darah. Alhasil, aliran darah yang terputus merusak atau menghancurkan bagian dari otot jantung.
Penyebab Serangan Jantung di Usia Muda
Dikutip dari laman alodokter.com, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab Anda terkena serangan jantung di usia muda :
1. Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi bisa terjadi di usia muda karena pola makan yang tidak sehat, seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi garam dan tinggi lemak. Jika tidak dikendalikan, hipertensi dapat menyebabkan jantung Anda bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan otot jantung ventrikel kiri Anda menebal dan meningkatkan risiko serangan jantung di usia muda.
2. Kolesterol Tinggi
Banyaknya makanan cepat saji dan makanan olahan yang tinggi lemak jenuh dan garam di pasaran, ditambah dengan pola hidup yang kurang aktif bergerak menjadikan kolesterol tinggi, tidak jarang ditemui dikalangan muda dewasa ini.
3. Diabetes
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah pembuluh darah dan juga sel-sel saraf di seluruh tubuh, termasuk di jantung. Hal ini dapat menyebabkan otot-otot jantung Anda tidak mendapatkan pasokan darah dalam jumlah yang seharusnya, sehingga Anda berisiko terkena serangan jantung di usia muda.
4. Merokok
Merokok, baik aktif maupun pasif, dapat menyebabkan Anda terkena serangan jantung di usia muda. Kandungan nikotin dalam rokok bisa meningkatkan tekanan darah, mempercepat detak jantung, memicu penumpukan plakpada dinding arteri koroner dan mengurangi asupan oksigen jantung. Hal-hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung di usia muda.
5. Stres
Stes dapat terjadi pada siapa saja, tanpa melihat usia, Anda akan cenderung mengabaikan kesehatan tubuh Anda, seperti kurang tidur, kurang olahraga dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Selain itu, stres juaga dapat memicu peningkatan tekanan darah dan menurunkan kolesterol yang baik yang berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung.
Kombinasi gaya hidup kondisi tubuh yang kualitasnya menurun karena stres dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung di usia muda.
6 Gaya Hidup dan Teknologi
Maraknya media sosial dan teknologi dewasa ini secara tidak langsung bisa meningkatkan terkena serangan jantung di usia muda. Misalnya, saat sedang tenggelam dalam media sosial media, seseorang bisa melupakan waktu olahraga, bahkan cenderung mengabaikan waktu untuk istirahat.
Selain itu, adanya teknologi, seperti ojek online, lift dan ekskalator juga cenderung membuat generasi yang lebih muda menjadi malas untuk berjalan. Hal ini bisa memicu terjadinya sindrom metabolik, yang juga merupakan salah satu pemicu serangan jantung.
7. Faktor Genetik
Ada banyak penyakit yang bisa diturunkan di keluarga, seperti diabetes tipe 1, trombofilia, hiperkolesterolemia, hipertensi dan sindrom antifosfolipid. Semuanya dapat membuat seseorang beresiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner sejak muda.
Jika penyakit-penyakit ini tidak dikendalikan, risiko terjadinya serangan jantung juga akan meningkat.