Donggala, Sulawesi Tengah, gradasigo – Setelah masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri, sejumlah tempat wisata di wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, khususnya Pantai Tanjung Karang, kembali dipadati pengunjung pada Rabu, 2 April 2025. Pantai Tanjung Karang, yang merupakan salah satu destinasi wisata favorit, menjadi tujuan utama masyarakat untuk berlibur setelah menjalani ibadah puasa.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, keberadaan Pos Pelayanan Tanjung Karang menjadi sangat penting untuk mendukung kelancaran aktivitas wisatawan serta memberikan rasa aman bagi pengunjung.
“Berikan pelayanan yang optimal dan menjaga keamanan, personel Pos Pelayanan Tanjung Karang selalu dalam keadaan siaga,” terang Danpos Yan Tg. Karang.
Ipda Amien menambahkan bahwa personel yang bertugas di pos pelayanan ini tetap siaga dan siap memberikan bantuan, mulai dari informasi terkait objek wisata, pengaturan lalu lintas, hingga penanganan keadaan darurat yang mungkin terjadi. Diharapkan dengan adanya pos pelayanan yang aktif, para wisatawan dapat merasa nyaman dan aman selama berada di Pantai Tanjung Karang.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu mematuhi protokol keselamatan dan ketertiban, guna mendukung kelancaran dan kenyamanan bersama.
Dengan upaya ini, diharapkan Pantai Tanjung Karang tetap menjadi destinasi wisata yang aman dan menyenangkan bagi semua pengunjung, terutama pasca perayaan Idul Fitri.
“Kehadiran personel Pos Pelayanan Tanjung Karang menjadi wujud komitmen pemerintah setempat dalam memastikan kelancaran serta keselamatan pengunjung di destinasi wisata utama ini,” pungkasnya.
Destinasi Wisata Tanjung Karang
Pantai Tanjung Karang adalah destinasi wisata utama di Donggala, Sulawesi Tengah, yang populer di kalangan masyarakat setempat maupun wisatawan dari luar daerah.
Pantai Tanjung Karang berada di Dusun Simbe,Desa Limboro, Kecamatan Benawa Tengah,Kabupaten Donggala,Sulawesi Tengah.Pantai ini menawarkan pemandangan menakjubkan dengan hamparan pasir putih yang hangat.Melihat warna air laut yang bening, Tanjung Karang ini tampaknya belum banyak diekplorasi oleh tangan manusia. Meski demikian, pantai ini telah menyediakan fasilitas diving, art gallery, dan beberapa cottage.Dengan membayar Rp 100 ribu, pengunjung bisa menyewa sebuah perahu khusus yang dapat membawa wisatawan mengelilingi garis pantai. Perahu ini didesain unik dengan lapisan bening di dasarnya, agar para wisatawan bisa melihat langsung keindahan pemandangan bawah laut Donggala.
Namun, jika ingin merasakan sensasi yang lebih menakjubkan, pengunjung pun bisa langsung menyewa peralatan menyelam sederhana seharga Rp 50 ribu. Tanjung Karang memang terkenal dengan spot menyelam. Jarak lima meter dari bibir pantai kedalaman laut sudah mencapai lima sampai 10 meter di bawah permukaan air laut.“Tanjung Karang sudah menjadi ikon dan primadona wisata di Donggala. Tak hanya terumbu karangnya yang indah, lautnya juga dipenuhi ikan-ikan hias yang sangat cantik, cocok untuk snorkeling dengan harga yang murah Objek wisata ini,Pantai ini bisa ditempuh selama 20 menit dari pusat pemerintahan Donggala dan sekitar satu setengah jam dari Kota Palu melalui jalan darat. Akses jalan ke lokasi pantai juga cukup bagus dan bisa dilalui kendaraan roda empat.
Beberapa daya tarik utama dari Pantai Tanjung Karang meliputi:
- Keindahan Pantai: Pantai ini menawarkan pemandangan yang indah dengan pasir putih dan air laut yang jernih.
- Aktivitas Wisata: Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berenang, bermain pasir, snorkeling, atau sekadar bersantai menikmati pemandangan.
- Fasilitas: Tersedia berbagai fasilitas pendukung seperti area parkir, warung makan, dan penginapan di sekitar pantai.
- Keamanan: Keberadaan Pos Pelayanan Tanjung Karang memberikan rasa aman bagi pengunjung, terutama dalam mengantisipasi lonjakan wisatawan pasca perayaan Idul Fitri.
Dengan kombinasi antara keindahan alam dan fasilitas yang memadai, Pantai Tanjung Karang menjadi pilihan ideal untuk berlibur bersama keluarga dan teman-teman.