Palembang, gradasigo – Kabar gembira bagi putra-putri terbaik bangsa yang bercita-cita melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri! Universitas Sriwijaya (Unsri), salah satu universitas terkemuka di Sumatera Selatan, secara resmi mengumumkan pembukaan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2025 untuk program Diploma dan Sarjana. Daya tampung yang disediakan Unsri pada tahun akademik mendatang sangatlah besar, mencapai 9.154 kursi, menjadi peluang emas bagi ribuan calon mahasiswa untuk menggapai impian mereka di kampus kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unsri, Prof. Dr. Ir. Rujito Agus Suwignyo, MAgr, secara resmi mengumumkan informasi penting ini pada hari Rabu (5/3). Menurut beliau, ribuan kursi tersebut akan dialokasikan melalui tiga jalur seleksi utama yang telah menjadi mekanisme penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri secara nasional, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.
Rincian daya tampung untuk masing-masing jalur seleksi adalah sebagai berikut:
- Jalur SNBP: Sebanyak 2.066 kursi disediakan bagi calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi akademik gemilang sejak di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Jalur ini sangat mengandalkan nilai rapor dan prestasi non-akademik sebagai tolak ukur utama dalam proses seleksi.
- Jalur SNBT: Unsri menyediakan 3.982 kursi melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Jalur ini menitikberatkan pada hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang mengukur kemampuan skolastik dan potensi akademik calon mahasiswa. SNBT menjadi jalur dengan daya tampung terbesar di Unsri, memberikan kesempatan luas bagi calon mahasiswa yang unggul dalam tes seleksi.
- Jalur Seleksi Mandiri: Sebanyak 3.106 kursi dialokasikan melalui jalur Seleksi Mandiri yang dikelola secara langsung oleh Universitas Sriwijaya. Jalur ini memberikan fleksibilitas bagi Unsri untuk menentukan kriteria seleksi tambahan, selain nilai rapor dan hasil UTBK, seperti tes keterampilan, wawancara, atau portofolio, tergantung pada program studi yang dipilih.
Prof. Rujito secara khusus menyoroti jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang saat ini tengah berjalan proses seleksinya di tingkat panitia pusat. Antusiasme calon mahasiswa untuk mendaftar melalui jalur SNBP ke Unsri sangatlah tinggi, tercermin dari jumlah pendaftar yang mencapai 23.087 orang. Dari jumlah tersebut, 17.971 pendaftar menjadikan Unsri sebagai pilihan pertama, sementara 13.375 pendaftar memilih Unsri sebagai pilihan kedua. Angka ini menunjukkan bahwa Unsri tetap menjadi salah satu destinasi pendidikan tinggi favorit bagi calon mahasiswa di seluruh Indonesia.
Persaingan yang ketat dalam jalur SNBP ini memang tak terhindarkan, mengingat jumlah pendaftar yang jauh melebihi daya tampung yang tersedia. Namun, Prof. Rujito optimistis bahwa proses seleksi akan berjalan adil dan transparan, dengan mengutamakan prinsip meritokrasi dan kualitas prestasi calon mahasiswa. Bagi calon mahasiswa yang telah mendaftar melalui jalur SNBP, harap-harap cemas menantikan pengumuman hasil seleksi yang dijadwalkan akan dirilis secara serentak secara nasional pada tanggal 18 Maret 2025 mendatang.
Pengumuman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025 akan dilakukan secara online melalui website resmi Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) dan website resmi Universitas Sriwijaya. Prof. Rujito mengarahkan calon mahasiswa untuk memantau secara berkala website-website resmi tersebut agar tidak ketinggalan informasi penting terkait pengumuman kelulusan.
"Bisa dicek pada website saat pendaftaran. Nanti akan ada pengumuman link resmi terkait informasi kelulusan yang akan dirilis panitia pusat sesuai jadwal yang telah ditentukan atau bisa cek website resmi Unsri," terang Prof. Rujito, memberikan panduan kepada calon mahasiswa untuk mengakses informasi pengumuman hasil SNBP.
Link resmi pengumuman kelulusan SNBP 2025 akan diumumkan secara resmi oleh Panitia SNPMB dan Universitas Sriwijaya menjelang tanggal pengumuman, yaitu 18 Maret 2025. Calon mahasiswa diharapkan untuk selalu waspada terhadap informasi yang tidak valid atau berita hoax yang mungkin beredar di media sosial atau platform tidak resmi lainnya. Sumber informasi terpercaya hanyalah website resmi SNPMB dan Universitas Sriwijaya.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Rujito juga menegaskan bahwa tidak ada penambahan program studi baru baik untuk program Diploma maupun Sarjana di Universitas Sriwijaya pada tahun 2025. Unsri memilih untuk memfokuskan diri pada peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan program studi yang sudah ada, daripada membuka program studi baru yang belum teruji kualitasnya.
"Untuk Diploma dan S1 tidak ada yang baru," tegas Prof. Rujito, menjawab pertanyaan terkait kemungkinan adanya program studi baru di Unsri. Keputusan ini menunjukkan komitmen Unsri untuk menjaga standar kualitas dan relevansi kurikulum program studi yang sudah ada dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Unsri ingin memastikan bahwa setiap program studi yang ditawarkan benar-benar unggul dan mampu menghasilkan lulusan berkualitas yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Prof. Rujito menjelaskan lebih lanjut mengenai mekanisme pengelolaan jalur seleksi di Unsri. Untuk jalur SNBP dan SNBT, proses seleksi sepenuhnya dikelola oleh Panitia SNPMB yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Unsri, sebagai salah satu perguruan tinggi negeri peserta SNPMB, berperan dalam menyediakan informasi daya tampung, program studi yang ditawarkan, dan persyaratan khusus masing-masing program studi.
Sementara itu, jalur Seleksi Mandiri dilaksanakan secara mandiri oleh Universitas Sriwijaya. Unsri memiliki kewenangan penuh dalam merancang dan melaksanakan proses seleksi jalur mandiri, termasuk menentukan jadwal pendaftaran, materi ujian, kriteria penilaian, dan pengumuman hasil seleksi. Jalur Mandiri memberikan fleksibilitas bagi Unsri untuk menyesuaikan proses seleksi dengan kekhasan dan kebutuhan masing-masing program studi, serta menjangkau calon mahasiswa dengan beragam potensi dan latar belakang.
Prof. Rujito menegaskan bahwa Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2025 mengedepankan prinsip-prinsip fleksibel, efisien, transparan, adil, larangan berkonflik, dan akuntabel. Prinsip-prinsip ini menjadi landasan utama dalam seluruh tahapan proses seleksi, mulai dari pendaftaran, pelaksanaan ujian, penilaian, hingga pengumuman hasil seleksi. Panitia SNPMB dan Universitas Sriwijaya berkomitmen untuk menyelenggarakan seleksi yang jujur, bersih, dan bebas dari praktik kecurangan, memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh calon mahasiswa yang berpotensi dan berkualitas.
"SNPMB tahun ini sesuai informasi panitia pusat menerapkan prinsip fleksibel, efisien, transparan, adil, larangan berkonflik, dan akuntabel. Dengan harapan dapat membawa semangat berkeadilan dan transparansi selama proses seleksi dilaksanakan," jelas Prof. Rujito, menegaskan komitmen panitia dalam menjaga integritas proses seleksi.
SNPMB 2025 juga meluncurkan sejumlah inovasi untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas proses seleksi. Salah satu inovasi yang diterapkan pada jalur SNBP adalah tambahan kuota siswa eligible sebesar 5 persen bagi sekolah yang menggunakan sistem e-rapor. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang telah menerapkan sistem e-rapor dalam pengelolaan nilai siswa secara digital.
Prof. Rujito menjelaskan bahwa jalur SNBP tetap menggunakan pendekatan penelusuran prestasi akademik melalui nilai rapor. Namun, prestasi akademik dan non-akademik lainnya juga tetap menjadi pertimbangan dalam proses seleksi. Peserta SNBP dikhususkan bagi siswa SMA/SMK/MA/Sederajat kelas terakhir pada tahun 2025 yang memiliki catatan prestasi unggul. Setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) wajib menetapkan kuota minimum sebesar 20 persen untuk jalur SNBP ini, menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan prioritas pada jalur prestasi dalam penerimaan mahasiswa baru.
"Jalur SNBP menggunakan pendekatan penelusuran prestasi akademik melalui nilai rapor serta mempertimbangkan prestasi akademik dan non-akademik lainnya. Peserta SNBP adalah siswa SMA/SMK/MA/Sederajat kelas terakhir pada tahun 2025 yang memiliki catatan prestasi unggul. Setiap PTN menetapkan kuota minimum sebesar 20 persen untuk jalur ini," tandas Prof. Rujito, merangkum informasi penting terkait jalur SNBP dalam SPMB 2025.
Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Sriwijaya (Unsri) tahun 2025 membuka peluang lebar bagi putra-putri terbaik bangsa untuk meraih pendidikan tinggi berkualitas di salah satu kampus negeri terbaik di Sumatera Selatan.
Dengan daya tampung mencapai 9.154 kursi yang dialokasikan melalui jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri, Unsri siap menampung calon mahasiswa unggul dari berbagai penjuru Indonesia.
Jalur SNBP tetap menjadi andalan dalam menjaring mahasiswa berprestasi, sementara jalur SNBT dan Mandiri memberikan alternatif bagi calon mahasiswa dengan potensi dan kemampuan yang beragam.
Prinsip transparansi, keadilan, dan akuntabilitas dijunjung tinggi dalam seluruh proses seleksi, memastikan kesempatan yang sama bagi semua calon mahasiswa. Bagi para calon mahasiswa yang bermimpi kuliah di Unsri, jangan lewatkan kesempatan emas ini! Segera persiapkan diri dan raih masa depan gemilang bersama Universitas Sriwijaya!