Sidoarjo, gradasigo - Demi meningkatkan kapasitas dan kinerja pemerintahan desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Pasangkayu menggelar Bimtek dan Study Banding bagi Aparat Desa se-Kabupaten Pasangkayu.  Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Semampung, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, (25/10/2024).

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Pasangkayu,  Hasbi,S.Sos,M.Pd, disambut hangat oleh Kepala Desa Semampung, Windy Kusumaning Tyas, S.Pd.  Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Desa,  Aparat Desa,  BPD, dan beberapa orang Camat dari Kabupaten Pasangkayu.

Materi bimtek yang disampaikan oleh Budiman Jaya Ashari, Widya LPKP Kemendagri sekaligus Owner LPP Mitra Edukasi, membahas tentang pengembangan kapasitas Aparat Desa. Budiman menyampaikan berbagai strategi dan praktik terbaik dalam mengelola pemerintahan desa yang efektif dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Inspirasi dari Program Unggulan Desa Semampung:
Sebagai bagian dari study banding, Kepala Desa Semampung, Windy memaparkan Program Unggulan Desa Semampung. Desa ini terdiri dari 11 RT dengan jumlah penduduk lebih dari 4.000 jiwa. Program unggulan yang dijalankan adalah "Jimpitan", yaitu pengumpulan dana secara kolektif dari setiap rumah sebesar Rp500/hari.

"Melalui program Jimpitan, setiap rumah tangga di Desa Semampung secara sukarela menyisihkan Rp500 per hari. Dana ini terkumpul dalam jangka waktu 1 tahun dan bisa mencapai ratusan juta hingga milyaran rupiah," jelas Windy."Dana ini kemudian dikelola dengan transparan dan akuntabel untuk keperluan keamanan lingkungan dan kebutuhan RT masing-masing."

Selain Jimpitan, Desa Semampung juga memiliki program unggulan lain seperti kios desa dan gedung pertemuan serta gedung olahraga yang disewakan untuk keperluan masyarakat. Program-program ini berhasil menciptakan desa yang mandiri, sejahtera, dan berkembang.

Pelajaran Berharga untuk Pasangkayu:
Bimtek dan study banding di Desa Semampung memberikan pelajaran berharga bagi Aparat Desa Pasangkayu. Mereka mendapatkan inspirasi dan pengetahuan baru tentang strategi pengelolaan pemerintahan desa yang efektif dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Program Jimpitan merupakan contoh bagus tentang bagaimana mendorong partisipasi masyarakat dalam mengelola desa. Ini menginspirasi kami untuk mencari cara yang sejalan dengan kondisi di desa masing-masing,"ujar salah satu Kepala Desa Pasangkayu.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Aparat Desa Pasangkayu dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sehingga mampu menciptakan desa yang maju, kejahtera, dan berkelanjutan. 

Dengan menerapkan ilmu yang didapatkan dan menyerap inspirasi dari Desa Semampung, diharapkan akan tercipta perubahan positif di Kabupaten Pasangkayu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.