JAKARTA, gradasigo - Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) bersama dua anak perusahaannya, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM), yang tergabung dalam BRI Group, secara resmi memberangkatkan ribuan pemudik melalui program Mudik Bersama BUMN 2025.
Program yang bertemakan "Mudik Aman Sampai Tujuan" ini merupakan wujud komitmen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran.
Seremoni pelepasan (flag off) para pemudik dilaksanakan secara serentak pada Kamis (27/3/2025) dari lima titik keberangkatan strategis, yaitu Gelora Bung Karno (GBK), RO Jakarta 1, RO Jakarta 2, RO Jakarta 3, dan RO Palembang.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri BUMN RI, Erick Thohir; Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi; serta Direktur Utama BRI, Hery Gunardi.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa partisipasi BRI Group dalam program Mudik Bersama BUMN adalah implementasi nyata dari peran aktif BUMN dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat.
"Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menghadirkan kebijakan pro-rakyat, sekaligus memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman," ujarnya.
Pada tahun ini, BRI Group memberangkatkan total sebanyak 8.482 pemudik menggunakan 170 armada bus yang tersebar ke berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera.
Rinciannya, BRI mengakomodasi 5.000 pemudik dengan 100 bus, Pegadaian menyiapkan 64 bus untuk 3.200 pemudik, dan PNM mengerahkan 6 bus untuk mengangkut 282 pemudik.
BRI telah menetapkan beberapa rute utama untuk program mudik ini, meliputi Jakarta – Yogyakarta (via Jalur Selatan), Jakarta – Wonogiri (via Tol Transjawa), Jakarta – Surabaya/Madura (via Tol Transjawa), dan Palembang – Bandar Lampung.
Rute-rute ini dipilih berdasarkan tingginya permintaan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman di wilayah tersebut.
Program Mudik Bersama BUMN 2025 tidak hanya melibatkan BRI Group, tetapi juga diikuti oleh 88 perusahaan BUMN lainnya. Berdasarkan data dari Kementerian BUMN, secara keseluruhan, program ini memfasilitasi keberangkatan sebanyak 94.753 pemudik menggunakan berbagai moda transportasi, yaitu 1.536 armada bus (berkapasitas 70.179 pemudik), 60 armada kereta api (berkapasitas 19.122 pemudik), dan 30 armada kapal laut (berkapasitas 5.452 pemudik).
Destinasi mudik dalam program ini tersebar ke lebih dari 200 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, menjadikan Mudik Bersama BUMN 2025 sebagai salah satu inisiatif mobilisasi massal terbesar menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Dalam sambutannya, Menteri BUMN RI, Erick Thohir, menegaskan bahwa penyelenggaraan program mudik gratis ini adalah bagian dari implementasi arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong agar BUMN terus meningkatkan kinerja sekaligus memberikan pelayanan publik yang berdampak langsung pada masyarakat.
"Ini kabar baik. Selama lima tahun terakhir, terjadi pergeseran moda transportasi mudik dari sepeda motor ke moda yang lebih aman seperti bus dan kereta api. Peningkatannya mencapai 53%, dan jumlah pemudik naik menjadi 106 ribu, didukung oleh lebih dari 80 BUMN. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi," ujar Erick Thohir.
Program Mudik Bersama BUMN ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman dengan aman, nyaman, dan tanpa biaya transportasi.