Surabaya, gradasigo - Himpunan Seluruh Pendidik dan Penguji Indonesia Pendidikan Nonformal (HISPPI PNF) sukses menyelenggarakan Musyawarah Nasional (MUNAS) VIII dan Seminar Nasional di Hotel Dafam, Surabaya (25-26 Februari 2025).

Kegiatan yang berlangsung setiap lima tahun ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah organisasi, termasuk pemilihan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) periode 2025-2030, penyusunan program kerja, serta penyempurnaan AD/ART.

Adaptasi Pendidik Nonformal terhadap Generasi Alfa

Dalam rangkaian MUNAS, diselenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Meningkatkan Kompetensi Pendidik Kursus dan Pelatihan dalam Beradaptasi Eksistensi Generasi Alfa.” Seminar ini diikuti oleh seluruh pengurus DPD dan anggota HISPPI PNF dari seluruh Indonesia, baik secara luring maupun daring.

Seminar ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktorat Guru PAUD dan PNF Kemdikdasmen RI, serta Keynote Speaker Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA., Ketua Umum DPP HISPPI PNF Periode 2017-2024. Dalam pemaparannya, para pembicara menyoroti pentingnya inovasi dalam metode pengajaran serta peran teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan nonformal.

Pemilihan Ketua Umum Baru: Rifyanto Bakri Nahkodai HISPPI PNF

Momen paling dinantikan dalam MUNAS ini adalah pemilihan Ketua Umum DPP HISPPI PNF periode 2025-2030. Rifyanto Bakri, S.IP., M.M., dari DPD HISPPI PNF Kalimantan Timur terpilih sebagai Ketua Umum, menggantikan Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA. Pemilihan yang dilakukan secara luring dan daring ini berjalan lancar sesuai AD/ART dan tata tertib yang telah ditetapkan.

Dalam sambutannya, Ketua Umum terpilih menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan MUNAS dan berjanji untuk melanjutkan visi HISPPI PNF.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Mari kita jaga soliditas organisasi dan terus tingkatkan profesionalisme pendidik nonformal. Saya berkomitmen untuk melakukan konsolidasi dengan seluruh DPD HISPPI PNF di Indonesia serta menjalin sinergi dengan pemerintah guna meningkatkan mutu pendidikan nonformal di Tanah Air,” ujar Rifyanto Bakri.

Fokus Program Kerja 2025-2030

Dalam wawancara lebih lanjut, Rifyanto Bakri menegaskan bahwa langkah awal kepengurusannya adalah melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan seluruh DPD HISPPI PNF serta audiensi dengan pemangku kepentingan terkait.

“Prioritas utama adalah menyusun kepengurusan DPP HISPPI PNF 2025-2030 dan menjalin komunikasi aktif dengan stakeholder pendidikan nonformal agar program kerja ke depan bisa lebih terarah dan efektif,” tambahnya.

Selain itu, Ketua Umum terpilih juga menegaskan pentingnya memperkuat kompetensi pendidik kursus dan pelatihan, sesuai dengan Permendikbud Nomor 90 Tahun 2014 tentang standar kualifikasi dan kompetensi pendidik nonformal.

Dukung Masa Depan Pendidikan Nonformal!

Dengan terpilihnya kepengurusan baru, diharapkan HISPPI PNF semakin solid dalam menjalankan visi dan misinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan nonformal di Indonesia. Bagi para pendidik dan penguji di bidang ini, mari bersama-sama mendukung transformasi pendidikan nonformal menuju standar yang lebih tinggi.