Jakarta, gradasigo -  Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) menggelar Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) 2025 di Hotel Cordela, Jakarta, pada tanggal 21-22 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh Dewan Pertimbangan IKAPI, Pengurus Pusat IKAPI, dan Pengurus IKAPI Daerah dari seluruh Indonesia.

Konkernas ini bertujuan untuk membahas pelaksanaan program kerja IKAPI tahun 2024, mensosialisasikan program kerja tahun 2025, serta membahas isu-isu strategis terkait pengembangan industri perbukuan di Indonesia.

"Konkernas ini merupakan forum penting bagi IKAPI untuk mengevaluasi kinerja tahun sebelumnya dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk tahun mendatang," ujar Ketua Umum IKAPI Arys Hilman Nugraha

Dalam Konkernas ini, dibahas berbagai program kerja IKAPI yang akan dilaksanakan pada tahun 2025, antara lain:

Peningkatan literasi masyarakat 

IKAPI akan terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat melalui berbagai program, seperti gerakan literasi, pelatihan menulis, dan penerbitan buku-buku berkualitas.

Pengembangan industri perbukuan

IKAPI akan mendorong pengembangan industri perbukuan melalui peningkatan kualitas penerbitan, pengembangan pasar buku, dan peningkatan daya saing penerbit Indonesia di pasar global.

Perlindungan hak cipta

IKAPI akan terus berupaya melindungi hak cipta penulis dan penerbit melalui sosialisasi, advokasi, dan penegakan hukum.

Indonesia International Book Fair (IIBF) 2025

IKAPI akan menyelenggarakan IIBF sebagai wadah promosi buku dan pertemuan antara penerbit, penulis, dan pembaca.

Selain itu, Konkernas ini juga membahas isu-isu terkini yang dihadapi oleh industri perbukuan, seperti dampak perkembangan teknologi digital, tantangan distribusi buku, dan upaya peningkatan kualitas konten buku.

"Kami berharap Konkernas ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan yang bermanfaat bagi pengembangan IKAPI dan kemajuan industri perbukuan Indonesia," Ujar Budiman Jaya Ashari, sebagai Ketua IKAPI Daerah Sulawesi Tengah”

Konkernas IKAPI 2025 ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pengurus pusat dan daerah dalam upaya memajukan industri perbukuan Indonesia.