KAYUAGUNG, gradasigo - Lampu LED buatan siswa SMK IT dan Teaching Factory Bina Bangsa, Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), menarik perhatian Ketua DPD Generasi Digital Indonesia (GRADASI) Sumatera Selatan, Heri Safrizal, A.Md.RS., SKM. Dalam kunjungannya baru-baru ini, Heri Safri berkesempatan melihat langsung proses produksi lampu LED di teaching factory sekolah tersebut, dan berdiskusi dengan Kepala Sekolah, Ahmad Bermawi, S.Pd, M.Pd, mengenai potensi kolaborasi dalam mengembangkan keterampilan digital siswa dan memajukan teaching factory yang ada.
Kunjungan ini menjadi sinyal positif bagi pengembangan pendidikan vokasi di OKI, khususnya dalam menerapkan model teaching factory yang memadukan pembelajaran dengan praktik produksi yang berorientasi pasar. SMK IT dan Teaching Factory Bina Bangsa sendiri merupakan sekolah swasta yang fokus pada pengembangan keahlian di bidang teknologi informasi, sembari menginkubasi produk inovatif seperti lampu LED.
Teaching Factory Lampu LED: Inovasi Siswa yang Menjanjikan
Teaching factory merupakan model pembelajaran yang mengintegrasikan dunia pendidikan dengan dunia industri. Di SMK IT Bina Bangsa, teaching factory ini diwujudkan dalam bentuk produksi lampu LED yang dilakukan oleh para siswa. Lampu LED dipilih karena relevansinya dengan perkembangan teknologi terkini, kebutuhan pasar yang tinggi, serta dukungan terhadap gerakan hemat energi.
Dalam teaching factory ini, siswa tidak hanya belajar teori tentang elektronika dan perakitan lampu, tetapi juga terlibat langsung dalam seluruh proses produksi, mulai dari perancangan, perakitan komponen, pengujian, hingga pengemasan. Mereka belajar bekerja dalam tim, memecahkan masalah, dan menghasilkan produk yang siap dipasarkan. Ini memberikan pengalaman belajar yang autentik dan bermakna, serta mempersiapkan mereka untuk terjun ke dunia kerja dengan bekal keterampilan yang mumpuni.
Ahmad Bermawi: Membangun Kemandirian dan Jiwa Entrepreneur Siswa
Kepala SMK IT dan Teaching Factory Bina Bangsa, Ahmad Bermawi, menyambut baik kunjungan Heri Safri dan tim GRADASI Sumsel. "Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan dukungan dari Pak Heri dan GRADASI Sumsel. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan teaching factory ini dan mencetak siswa-siswa yang kompeten dan berdaya saing," ujar Bermawi.
Bermawi menjelaskan bahwa teaching factory lampu LED ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk membangun kemandirian dan jiwa entrepreneur siswa. "Kami ingin siswa-siswi kami tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap untuk menciptakan lapangan kerja," tegasnya. Dengan memproduksi lampu LED, siswa belajar tentang proses produksi, manajemen usaha, dan pemasaran produk.
GRADASI Sumsel: Melihat Potensi Besar di SMK IT Bina Bangsa
Heri Safri, dalam kunjungannya, mengaku terkesan dengan inovasi dan semangat kewirausahaan yang ditunjukkan oleh SMK IT Bina Bangsa. "Saya melihat potensi yang luar biasa di sekolah ini, terutama dalam pengembangan teaching factory lampu LED. Ini adalah contoh yang baik bagaimana sekolah kejuruan dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar," ungkap Heri.
Lebih lanjut, Heri menyatakan kesiapan GRADASI Sumsel untuk bersinergi dengan SMK IT Bina Bangsa dalam mengembangkan potensi digital para siswa. "Kami di GRADASI memiliki program-program yang dapat mendukung pengembangan skill digital siswa, seperti pelatihan pemrograman dasar, desain grafis, dan digital marketing," jelasnya. "Kami juga dapat membantu memfasilitasi pemasaran produk teaching factory ini melalui platform digital."
Sinergi yang Diharapkan: Dari Pelatihan hingga Pemasaran Digital
Dalam diskusi yang berlangsung hangat antara Heri Safri dan Ahmad Bermawi, terungkap beberapa area potensial untuk sinergi antara GRADASI Sumsel dan SMK IT Bina Bangsa, antara lain:
- Pelatihan Literasi Digital: GRADASI Sumsel dapat memberikan pelatihan kepada siswa tentang penggunaan internet yang aman dan produktif, etika bermedia sosial, dan cara menangkal hoaks. Ini penting untuk membekali siswa dengan pemahaman yang komprehensif tentang dunia digital.
- Pengembangan Skill Digital: GRADASI Sumsel dapat menyelenggarakan workshop dan pelatihan yang fokus pada pengembangan skill digital yang dibutuhkan di era industri 4.0, seperti pemrograman, desain grafis, animasi, dan digital marketing. Keterampilan ini akan meningkatkan daya saing lulusan SMK IT Bina Bangsa di pasar kerja.
- Pendampingan Teaching Factory: GRADASI Sumsel dapat memberikan pendampingan dan masukan dalam pengembangan teaching factory lampu LED, khususnya dalam aspek pemasaran digital. Mereka dapat membantu membuatkan website atau toko online, mengelola media sosial, dan menjalankan kampanye pemasaran digital untuk memperluas jangkauan pasar produk lampu LED buatan siswa.
- Inkubasi Startup Digital: GRADASI Sumsel dapat memfasilitasi dan membina startup digital yang mungkin dirintis oleh siswa-siswi SMK IT Bina Bangsa, memberikan mentoring, akses ke jaringan, dan bantuan dalam mencari pendanaan.
- Lomba dan Kompetisi: Kedua pihak dapat berkolaborasi dalam menyelenggarakan lomba dan kompetisi di bidang digital yang relevan dengan produk teaching factory, seperti lomba desain kemasan lampu LED, lomba video promosi, atau lomba aplikasi pengendali lampu LED. Ini akan merangsang kreativitas siswa dan memperkenalkan produk mereka kepada publik.
- Penyaluran Tenaga Magang: GRADASI Sumsel dapat menjembatani siswa SMK IT Bina Bangsa untuk mendapatkan kesempatan magang di perusahaan-perusahaan digital, sehingga mereka dapat menerapkan ilmu yang dipelajari di dunia kerja yang sesungguhnya.
Manfaat Jangka Panjang: Mencetak Generasi Digital yang Siap Bersaing
Kerja sama antara GRADASI Sumsel dan SMK IT Bina Bangsa ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan talenta digital di Sumatera Selatan, khususnya di OKI. Dengan peningkatan literasi digital, skill digital, dan jiwa entrepreneurship di kalangan siswa SMK, diharapkan akan lahir generasi muda yang siap bersaing di era digital dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi digital di Indonesia.
Sinergi ini juga diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan model teaching factory yang inovatif dan berorientasi pada kebutuhan pasar. Dengan demikian, pendidikan vokasi di Indonesia akan semakin berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.
Pendidikan Vokasi: Kunci Menuju Indonesia Maju
Kunjungan Heri Safri ke SMK IT Bina Bangsa ini menegaskan kembali pentingnya pendidikan vokasi dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan. Pendidikan vokasi, khususnya SMK, memiliki peran strategis dalam mencetak SDM yang terampil, kompeten, dan siap kerja. Dengan fokus pada pengembangan keterampilan praktis dan kewirausahaan, pendidikan vokasi menjadi jalur yang menjanjikan bagi generasi muda untuk meraih kesuksesan di era digital.
Dukungan Pemerintah dan Stakeholder Lain: Mewujudkan Ekosistem yang Kondusif
Untuk memajukan pendidikan vokasi, diperlukan dukungan penuh dari pemerintah dan seluruh stakeholder terkait. Pemerintah perlu terus meningkatkan investasi di bidang pendidikan vokasi, baik dari segi infrastruktur, kurikulum, maupun peningkatan kualitas tenaga pendidik. Dunia usaha dan industri juga perlu terlibat aktif dalam memberikan masukan, menyediakan tempat magang, dan menyerap lulusan pendidikan vokasi.
Organisasi seperti GRADASI juga memiliki peran penting dalam mendukung dan memperkuat ekosistem pendidikan vokasi. Dengan sinergi dan kolaborasi yang solid, diharapkan pendidikan vokasi di Indonesia akan semakin berkualitas dan berdaya saing, serta mampu menjawab kebutuhan pasar kerja di era digital.
Kunjungan Ketua DPD GRADASI Sumsel, Heri Safri, ke SMK IT dan Teaching Factory Bina Bangsa Kayu Agung merupakan langkah positif dalam membangun sinergi antara organisasi masyarakat dan lembaga pendidikan vokasi. Fokus kunjungan pada potensi teaching factory lampu LED yang dikembangkan oleh sekolah tersebut menunjukkan dukungan terhadap inovasi dan kewirausahaan di kalangan siswa SMK.
Dengan berbagai rencana kolaborasi yang meliputi pelatihan literasi digital, pengembangan skill digital, pendampingan teaching factory, inkubasi startup digital, penyelenggaraan lomba dan kompetisi, hingga penyaluran tenaga magang, GRADASI Sumsel dan SMK IT Bina Bangsa berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang melek teknologi, kreatif, dan siap bersaing di era digital.
Kunjungan ini juga menegaskan kembali peran penting SMK dalam menghasilkan SDM yang kompeten dan berdaya saing, serta perlunya dukungan dari seluruh stakeholder untuk memajukan pendidikan vokasi di Indonesia.
Sinergi antara GRADASI Sumsel, SMK IT Bina Bangsa, dan pihak-pihak terkait lainnya diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pengembangan talenta digital di Sumatera Selatan dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi digital Indonesia.