OKU Timur, gradasigo – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) merayakan Hari Guru Nasional dengan menggelar Pagelaran Seni Budaya Daerah yang megah dan penuh makna. Acara yang diselenggarakan pada 20-21 November 2024 di Lapangan Kecamatan Buay Madang ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) OKU Timur, Wakimin, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Dodi Purnama, menjelaskan bahwa pagelaran seni budaya ini merupakan bagian dari program tahunan yang diinisiasi oleh Bupati OKU Timur Periode 2021-2025, Ir. H. Lanosin, MT, MM.

"Pagelaran Seni Budaya ini merupakan bentuk program kemuliaan dengan mengangkat entitas budaya sebagai dasar program pembangunan karakter bangsa," ujar Dodi Purnama.

Acara ini bertujuan untuk mengangkat entitas budaya lokal dan menjadikan seni budaya sebagai wahana pembentukan karakter bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

Dodi Purnama menegaskan bahwa seni dan budaya memiliki peran sentral dalam membentuk kepribadian yang mulia. Melalui seni dan budaya, nilai-nilai luhur dan jati diri bangsa dapat ditanamkan dan diwariskan kepada generasi penerus.

"Sejatinya, pembentuk kepribadian yang paling utama adalah melalui seni dan budaya. Oleh karena itu, dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pendidikan berusaha menghidupkan entitas budaya lokal sebagai basis pembangunan karakter kemuliaan," jelasnya.

Sejak beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten OKU Timur terus berupaya menghidupkan kembali dan memperkenalkan budaya daerah melalui berbagai kegiatan. Salah satunya adalah dengan memberikan dukungan kepada sanggar seni, komunitas seni, dan lembaga adat.

"Setidaknya selama tiga tahun terakhir, pemerintah daerah telah memberikan bantuan yang sangat masif untuk membangun peradaban budaya yang bertema kemuliaan. Bantuan ini diberikan kepada berbagai sanggar seni, komunitas seni, serta lembaga adat, dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan seni dan budaya di masyarakat," kata Dodi Purnama.

Pada tahun ini, tidak kurang dari 30 komunitas seni hadrah di Kabupaten OKU Timur menerima bantuan langsung dari pemerintah daerah. Selain itu, sejumlah sanggar seni juga menerima bantuan berupa perangkat kulintang, perangkat seni jaranan, serta dana pembinaan.

Dodi Purnama menambahkan bahwa semua program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur ini merupakan salah satu cara untuk mengukuhkan pendidikan karakter melalui seni dan budaya.

"Ini adalah bagian dari program keutamaan yang kami jalankan untuk membangun Kabupaten OKU Timur yang mulia manusianya, serta maju infrastrukturnya dan pembangunannya," ujar Dodi.

Pemerintah Kabupaten OKU Timur berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan seni dan budaya daerah sebagai langkah strategis dalam membentuk karakter yang kuat dan mulia bagi generasi penerus.

Pagelaran Seni Budaya Daerah yang diadakan pada 20-21 November 2024 menjadi bukti nyata dari keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal, sekaligus memberikan ruang bagi masyarakat, khususnya para pelajar, untuk lebih mengenal dan mencintai warisan budaya mereka.

Seni dan budaya bukan hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat jati diri bangsa, menanamkan nilai-nilai luhur, dan menciptakan masyarakat yang lebih berbudaya dan bermoral. Melalui seni dan budaya, generasi muda dapat belajar tentang sejarah, adat istiadat, dan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh bangsa Indonesia.

Pagelaran Seni Budaya Daerah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur merupakan momentum penting dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan mengukuhkan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan seni budaya. Acara ini tidak hanya menjadi wadah apresiasi seni, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan membentuk karakter generasi muda yang berbudaya dan bermoral.