Tangsel, gradasigo - Kembali SMK Negeri 1 Kota Tangerang Selatan menggelar acara "NESTAN CAREER JOB FAIR 2024" di halaman tengah sekolah di Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong pada 2-3 Oktober 2024. Acara dengan tema “Membangun karir menuju masa depan gemilang untuk Indonesia emas” tersebut dibuka oleh Pjs. Walikota Tangsel Dr. H. Tabrani, M.Pd yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.

^{Kepala Sekolah SMKN 1 Tangsel memberikan sambutan. Foto: Fadjar}

Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Kota Tangsel A. Marta Nurdin mengatakan, kegiatan yang dilakukan merupakan penguatan dari konsep bekerja, melanjutkan, dan wirausaha (BMW) SMK. “Sehingga semua kegiatan hari ini semua diwarnai semua dengan konsep BMW ini,” tandasnya saat pembukaan, Rabu (2/10/2024).

Lebih lanjut, Nurdin menjelaskan dalam konsep BMW, huruf B artinya bekerja. Dalam job fair yang dilakukan diikuti oleh 16 industri.

Dalam kegiatan tersebut juga ada rekrutmen. Saat itu sudah ada 400 orang yang daftar, baik dari ekternal alumni maupun internal alumni SMKN 1 Tangsel dan mereka langsung interview di tempat.

“Ada juga tentang pelatihan soft skill. Juga ada sharing alumni yang sukses di industri, sukses UMKM, dan sukses sekolah,” tambahnya.

Untuk huruf M artinya melanjutkan. SMKN 1 Tangsel mengadakan kegiatan yang diikuti 14 universitas dan perguruan tinggi. Bagi siswa yang ingin melanjutkan kuliah bisa mengetahui informasi perguruan tinggi dari awal, sehingga ada pertimbangan untuk memilih universitas yang diharapkannya sesuai dengan kemampuan dan cita-citanya.

Huruf W artinya wirausaha. "Stand UMKM yang ada di sekitar SMKN 1 Tangsel ada 10 dan ini untuk memanjakan siswa dan alumninya. Sekitar 1.200 siswa mengikuti acara ini, 2 hari ini berharap bisa menjadi media pembelajaran dalam memperkuat pembelajaran intra kulikuler bagi siswa,” jelasnya. Menurut Nurdin, Nestan Career memberikan ruang dan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa tentang prospek siswa setelah lulus dari sekolah.

Sementara itu, Pjs. Walikota Tangsel, Tabrani, sangat mengapresiasi peran SMKN 1 Tangsel dengan mengadakan kegiatan seperti ini. Kegiatan “Nestan Career Job Fair” ini menurut Tabrani, merupakan kegiatan yang dapat memberikan dampak baik dan bermanfaat bagi siswa dan alumni SMKN 1 Tangsel.

^{Pj Walkot Tangsel, Tabrani. Foto: Fadjar}

Menurut Tabrani, salah satu tugas SMK adalah mengantarkan anak-anak tamat dari sekolah untuk menjadi calon tenaga kerja yang kompeten di bidangnya. "Kalau hari ini kalian sekolah, ingat tentang cita-cita kalian, bahwa sekolah di SMK nanti pada akhirnya harus punya kemampuan, kompetensi sesuai bidang keahlian yang diambil,” ujarnya.

Tabrani menambahkan, dalam Nestan Career Job Fair, panitia juga mendatangkan kampus dan itu untuk perkenalan kampus. “Nanti setelah lulusan SMK yang tidak mau langsung kerja, tapi ingin melanjutkan kuliah dan ini bisa jadi rekomendasi dan referensi,” jelasnya.

Bagi yang tidak mau bekerja, bagi yang tidak mau kuliah, tapi mau berwirausaha, maka sekolah telah mengadakan pamer UMKM. “Jadi, siswa bisa belajar dari proses produksi, pengemasan dan pemasarannya,” tukasnya.

Diakui Tabrani, kegiatan yang diadakan oleh SMKN 1 Tangsel merupakan kegiatan baik dan bermanfaat. Karena, penyelenggaraan pendidikan di SMK, baik kepala sekolah maupun guru harus konsen mengantarkan anak didiknya kepada 3 hal.

"Tiga hal itu adalah menyiapkan anak didik untuk menjadi calon tenaga kerja yang kompeten di bidangnya, menyiapkan anak masuk ke perguruan tinggi bagi yang akan kuliah, dan menyiapkan anak untuk menjadi para wirausahawan,” pungkasnya.

Nestan Career Job Fair 2024 diikuti oleh puluhan perusahaan, perguruan tinggi, serta UMKM. Di antara para peserta pameran, ada stand Gan Jing World yang merupakan perusahaan platform media sosial terbaru yang sedang berkembang pesat. Platform  yang berasal dari Amerika Serikat ini menawarkan ruang digital yang aman dan ramah bagi anak-anak serta pelajar.

"Kami ingin mengajak para guru dan siswa untuk berkreasi dengan membuat konten kreatif di Gan Jing World. Kami akan mendorong literasi digital di sekolah-sekolah," ujar Erny Widya, dari Komunitas Dunia Bersih Tangsel.