Pekanbaru, gradasigo - Sebanyak 40 peserta dari dua kelompok, yakni pencari kerja dan pelaku UMKM, mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Komputer Muda dan Digital Marketing di Hotel Furuya, Pekanbaru. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi digital dan keterampilan praktis peserta, yang akan ditutup dengan sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) oleh LSP DIFINDO.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Boby Rachmat, S.STP, M.SI, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata dalam mempersiapkan tenaga kerja dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang kompeten di era digital. “Kami ingin membekali para pencari kerja dan UMKM dengan keterampilan yang relevan sehingga mereka mampu bersaing di dunia kerja maupun pasar digital,” ujarnya saat membuka acara.

Bambang Rusdianto, selaku Ketua Penyelenggara, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan, termasuk penggunaan perangkat lunak komputer dan strategi digital marketing yang efektif. “Kami berharap peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing mereka di dunia kerja,” ujarnya.

^{Salah seorang peserta Uji Kompetensi sedang presentasi dari project yang dikerjakan. Foto : Disnakertrans Riau}

Ariyanto, yang bertindak sebagai trainer untuk kelas Operator Komputer Muda, membimbing 20 pencari kerja dalam meningkatkan keterampilan dasar komputer, termasuk penggunaan aplikasi perkantoran dan internet yang dibutuhkan di dunia kerja modern. "Keterampilan ini menjadi fondasi penting bagi mereka yang ingin memulai karier di berbagai bidang," jelas Ariyanto.

Sementara itu, 20 pelaku UMKM mendapatkan pelatihan Digital Marketing yang dibimbing oleh Ari Wibowo. Pelatihan ini fokus pada pengelolaan konten, media sosial, dan strategi pemasaran digital. “Digital marketing bukan hanya soal promosi, tapi tentang bagaimana menyusun strategi yang tepat untuk menjangkau pasar lebih luas,” kata Ari Wibowo.

Pelatihan ini akan diakhiri dengan sertifikasi BNSP yang dilakukan oleh LSP DIFINDO. Kusbeni Abdulloh, Asesor Digital Marketing, serta Ari Wibowo, yang juga bertindak sebagai Asesor Operator Komputer Muda, akan menilai kompetensi peserta dan memberikan sertifikasi yang diakui secara nasional.

Dengan adanya pelatihan ini, para peserta diharapkan siap terjun ke dunia kerja dan bisnis dengan bekal keterampilan yang lebih kuat dan bersertifikat. Program seperti ini juga menjadi salah satu solusi dalam mengatasi tantangan keterampilan di era digital yang semakin dinamis.