PALEMBANG, gradasigo - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, tradisi berbagi menjadi pemandangan umum di berbagai daerah. Namun, ada yang unik di RT 35 RW 10 Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

Alih-alih membagikan sembako atau daging sapi seperti kebanyakan tempat, warga di sini memiliki tradisi spesial, yaitu berbagi ayam merah sebagai bingkisan Lebaran.

Tradisi yang telah berlangsung selama beberapa tahun ini menjadi momen yang sangat dinantikan dan merupakan bagian tak terpisahkan dari semangat kebersamaan yang kuat di lingkungan tersebut. Pada Jumat (28/3/2025), tradisi unik ini kembali digelar di kediaman Ketua RT 35, Zainal Aripin, yang lebih akrab disapa Babe.

Sebanyak 130 ekor ayam merah telah disiapkan untuk dibagikan kepada setiap kepala keluarga yang telah terdaftar sebelumnya. Ayam-ayam ini diperoleh dari hasil donasi berbagai pihak, menunjukkan tingginya rasa kepedulian dan gotong royong di antara warga RT 35.

Babe mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, terutama bagi warga yang kurang mampu.

"Setiap tahun menjelang Idul Fitri, kami selalu mengadakan pembagian ayam merah ini sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan antarwarga. Ini adalah cara kami untuk memastikan bahwa semua warga di RT 35 ini bisa menikmati momen Lebaran dengan hidangan yang layak dan meriah," ujar Babe, seperti dikutip dari berbagai sumber pada Minggu (30/3/2025).

Para warga yang sebelumnya telah mendapatkan kupon tampak antusias mengantre dengan tertib di depan kediaman Babe untuk menerima jatah ayam merah mereka.

Babe juga menegaskan bahwa ayam merah yang dibagikan ini tidak hanya berasal dari dana pribadinya, melainkan juga dari sumbangan para donatur yang ada di lingkungan sekitar. Ia merasa bersyukur karena partisipasi masyarakat dalam berbagi rezeki semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Salah seorang warga penerima, Yuni (35), mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas adanya tradisi unik ini.

"Alhamdulillah, dapat ayam juga sudah sangat bagus. Ayam ini bisa kami masak menjadi rendang atau pindang, jadi tetap terasa spesial untuk hidangan Lebaran nanti. Terima kasih banyak kepada Pak RT dan para donatur yang telah berbagi rezeki dengan kami. Bantuan ini sangat berarti, terutama bagi kami yang mungkin tidak mampu membeli daging untuk perayaan Lebaran," tuturnya dengan haru.

Selain berbagi ayam merah, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Setelah proses pembagian ayam selesai, acara dilanjutkan dengan kegiatan buka puasa bersama.

Warga dari berbagai usia duduk berbaur, berbagi makanan, dan menikmati suasana kebersamaan yang hangat dan penuh kekeluargaan.

Bagi banyak warga, momen ini lebih dari sekadar menerima bantuan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan tetangga dan sesama warga RT.

Tradisi unik berbagi ayam merah ini telah menjadi ciri khas tersendiri bagi warga RT 35 RW 10 Kelurahan Demang Lebar Daun. Ini juga menjadi bukti nyata bahwa berbagi tidak harus selalu dalam bentuk yang umum atau mewah.

Ayam merah, yang mungkin terlihat sederhana bagi sebagian orang, justru mampu membawa kebahagiaan dan keceriaan bagi banyak warga di momen spesial Hari Raya Idul Fitri ini.

Lebaran, bagi warga RT 35, bukan hanya tentang hidangan mewah di meja makan, tetapi juga tentang kebersamaan, kepedulian, dan semangat berbagi dengan sesama yang membutuhkan.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial akan terus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.

Babe sendiri berharap agar tradisi baik ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak warga maupun donatur yang tergerak untuk berpartisipasi di tahun-tahun mendatang.

"Kami ingin semua warga di RT 35 ini dapat merasakan kebahagiaan di hari raya. Semoga di tahun depan, jumlah ayam yang bisa kami bagikan akan semakin banyak lagi, sehingga semakin banyak pula orang yang terbantu dan merasakan kebahagiaan Lebaran," pungkasnya dengan penuh harap.