Ogan Komering Ilir, gradasigo – Di tengah gempuran gadget dan hiburan digital yang semakin masif, menumbuhkan minat baca anak menjadi tantangan tersendiri. Namun, Perpustakaan Pekka Sehati di Desa Awal Terusan, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menawarkan sebuah solusi inspiratif dengan program "jemput bola".

Ratmi, Ketua Perpustakaan Pekka Sehati, menjelaskan bahwa program jemput bola ini dilakukan dengan mendatangi anak-anak yang sedang bermain di desa.

"Kami sengaja mencari kumpulan anak-anak di Desa Awal Terusan untuk diberikan berbagai macam jenis buku untuk dibaca," ungkap Ratmi.

"Petugas kami melakukan jemput bola dengan mendatangi anak-anak saat bermain di sore hari agar mereka mau membaca buku," Ratmi melanjutkan.

Program jemput bola ini dilakukan dua kali seminggu, yaitu pada hari Kamis dan Minggu, mulai pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB. Tiga petugas perpustakaan dilibatkan dalam kegiatan ini.

"Dengan cara jemput bola ini, minat baca anak-anak kembali tumbuh. Mereka tidak terfokus pada permainan gadget dan permainan lainnya. Mereka tetap berkumpul dengan teman-temannya, tetapi sekarang sambil membaca buku," Ratmi menjelaskan.

Pada awal September 2024, Perpustakaan Pekka Sehati menerima bantuan 1.000 buku dari Perpustakaan Nasional. Bantuan ini meliputi berbagai jenis buku, termasuk buku anak-anak, ilmu pengetahuan umum, dan buku memasak.

"Kami sangat senang adanya bantuan buku dengan berbagai jenis dari Perpustakaan Nasional. Semoga bantuan ini dapat menumbuhkan kembali minat baca masyarakat desa, khususnya anak-anak," ujar Ratmi tampak senang atas bantuan tersebut.

Perpustakaan Pekka Sehati: Lebih dari Sekadar Tempat Membaca

Perpustakaan Pekka Sehati tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai pusat kegiatan masyarakat. Lokasinya yang berada di sekretariat Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) memudahkan masyarakat untuk mengakses perpustakaan.

"Lokasi perpustakaan desa ini sekaligus menjadi sekretariat atau center-nya Pekka sehingga banyak kegiatan dilaksanakan di sini. Buku-buku di perpustakaan dimanfaatkan oleh para ibu-ibu saat pertemuan atau kegiatan lainnya," jelas Ratmi.

Ratmi berharap program jemput bola dapat terus dilaksanakan dan diperluas ke desa-desa lain di Kecamatan SP Padang.

"Ke depan, kegiatan jemput bola kepada anak-anak ini akan terus dilaksanakan. Di Kecamatan SP Padang ada 7 desa yang tersebar. Nantinya, semua desa itu akan dikunjungi oleh petugas," ujar Ratmi dengan penuh harap terlaksananya program tersebut.

Ratmi juga berharap pihak desa dapat turut membantu dalam kemajuan perpustakaan, misalnya dengan membantu penyediaan kursi, rak buku, dan sebagainya.

"Semoga dengan banyaknya berbagai jenis buku di perpustakaan desa ini, anak-anak desa atau generasi penerus lebih gemar membaca dibandingkan dengan bermain handphone," pungkas Ratmi.

Perpustakaan Pekka Sehati di Desa Awal Terusan, OKI, telah berhasil menciptakan inovasi dalam meningkatkan minat baca anak melalui program jemput bola. Dengan mendatangi anak-anak secara langsung, perpustakaan ini berhasil menarik minat mereka untuk membaca dan belajar. Semoga upaya ini dapat diterapkan di tempat lain sehingga dapat meningkatkan literasi anak-anak Indonesia.